Makanan Pahit yang Bisa Meningkatkan Imunitas Tubuh

makanan pahit meningkatkan imunitas

PrimaBerita – Dalam dunia kuliner, makanan yang pahit tentu akan mendapatkan reputasi yang buruk. Namun tahukah anda, beberapa makanan pahit justru bisa memberikan manfaat untuk kesehatan dengan meningkatkan imunitas tubuh.

Makanan pahit kaya akan gizi dan mengandung berbagai nutrisi yang tubuh butuhkan yang juga dapat mencegah penyakit kronis seperti kanker, jantung dan penyakit lainnya.

Mengutip Healthline, berikut makanan pahit yang baik untuk meningkatkan imunitas tubuh.

Pare

Masyarakat Asia dan Afrika pada umumnya mengonsumsi makanan yang sangat pahit ini.  Pare dikemas dengan fitokimia seperti triterpenoid, polifenol, dan flavonoid yang telah terbukti memperlambat pertumbuhan berbagai jenis kanker. Pare juga dapat anda gunakan untuk membantu menurunkan kadar gula darah.

Seperti kebanyakan makanan pahit, pare kaya akan antioksidan. Senyawa ini membantu mencegah kerusakan sel yang penyebabnya adalah paparan radikal bebas.

Sayuran cruciferous atau silangan

Sayuran yang masuk dalam kelompok ini umumnya hadir dengan rasa pahit. Beberapa sayuran yang masuk ke dalam kelompok ini yaitu brokoli, kubis Brussel, kubis, kangkung, dan lobak.

Deretan sayuran tersebut mengandung senyawa glukosinolat. Selain bertanggung jawab atas rasa pahit, senyawa ini juga berperan dalam memberikan beragam manfaat kesehatan. Penelitian menunjukkan bahwa glukosinolat dapat memperlambat pertumbuhan sel kanker. Selain itu, glukosinolat dalam sayuran silangan juga membantu enzim hati memproses racun dengan lebih efektif.

Daun dandelion

Dandelion boleh jadi hanya tanaman gulma. Namun, daunnya dapat dikonsumsi dan bergizi tinggi.

Daun dandelion merupakan tanaman gulma namun daunnya dapat anda konsumsi mentah dalam salad, tumis, atau anda masukkan ke dalam sup. Daunnya ini memiliki gizi yang tinggi. .

Daun dandelion kaya akan vitamin dan mineral, termasuk kalsium, mangan, zat besi, vitamin A, C, dan K. Juga mengandung karotenoid lutein dan zeaxanthin yang melindungi mata dari katarak dan degenerasi makula.

Selain itu, juga merupakan sumber probiotik inulin dan oligofruktosa yang mendorong pertumbuhan bakteri baik dalam usus. Pada gilirannya, bakteri baik ini dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Kulit jeruk

Kulit jeruk mengandung flavonoid yang melindungi buah dari serangan hama sekaligus memberikan banyak manfaat kesehatan. Mengandung konsentrasi flavonoid yang lebih tinggi daripada bagian buah lainnya.

Flavonoid pada jeruk memiliki sifat antioksidan yang kuat. Antioksidan membantu tubuh melawan pertumbuhan sel kanker, meningkatkan detoksifikasi, dan mengurangi peradangan.

Cranberry

Cranberry merupakan salah satu buah beri merah dengan rasa yang pahit, mengandung polifenol yang dapat mencegah bakteri menempel ke permukaan, seperti jaringan tubuh manusia.

Polifenol yang ada pada cranberry bermanfaat untuk mengurangi kerusakan gigi, menurunkan risiko infeksi pada perut, usus, dan saluran kemih.

Selain bersifat antibakteri, cranberry juga mengandung senyawa antioksidan. Cranberry bahkan mengandung konsentrasi antioksidan tertinggi di antara 24 jenis buah yang sering dimakan.

Add a Comment