Tanda Tubuh Mengalami Depresi, Atasi Segera

PrimaBerita – Pikiran yang terlalu banyak hingga membuat lelah dan kurang istirahat sering berkaitan dengan depresi. Tubuh akan memberi tanda ketika mengalami depresi.

Tuntutan pekerjaan yang menumpuk juga sering jadi penyebab timbulnya stres. Hal ini tentu membuat kondisi tubuh semakin tidak nyaman. Maka dari itu anda harus waspada agar terhindar dari gangguan kesehatan ini.

Pasalnya, depresi bisa menghampiri siapa saja, baik wanita maupun pria dan dapat memberikan dampak buruk pada kesehatan tubuh. Mulai dari gangguan tidur, gangguan pencernaan, permasalahan pada kulit, dan bisa berujung pada penyakit serius lainnya.

Berikut Tanda Tubuh Mengalami Depresi :

Kelelahan

Kelelahan menjadi salah satu gejala umum depresi. Ketika mengalami ini anda bisa merasakan tingkat energi yang lebih rendah sehingga membuat anda merasa lesu.

Hal ini berkaitan dengan depresi bisa menimbulkan gangguan konsentrasi sampai perasaan mudah tersinggung. Meskipun bukan satu-satunya tanda, namun jika anda merasa kelelahan karena depresi, bisa juga diiringi dengan perasaan sedih dan putus asa.

Tingkat toleransi pada sakit menurun

Nyeri pada saraf namun tidak menemukan penyebabnya? Bisa jadi salah kamu sedang merasakan salah satu tanda depresi pada tubuh. Hal ini juga memungkinkan membuatmu merasa sakit berlebih pada tubuh.

Beberapa penelitian menunjukkan, menggunakan antidepresan tidak hanya membantu meredakan depresi, namun juga bertindak sebagai analgesik untuk melawan rasa sakit.

Nyeri punggung

Selain karena postur tubuh yang buruk, nyeri punggung juga bisa muncul karena gejala psikologis. Keterkaitan ini pernah dibuktikan dengan sebuah studi penelitian di tahun 2017 pada 1.031 mahasiswa Kanada.

Hubungan langsung antara depresi dan juga sakit punggung. Salah satu studi terbaru menyebutkan bahwa peradangan pada tubuh memungkinkan memiliki hubungan dengan sirkuit saraf otak.

Sakit kepala

Menurut National Headache Foundation, sakit kepala saat depresi ini memungkinkan seseorang merasa sensasi berdenyut ringan terutama pada sekitar alis. Walaupun sakit kepala ini bisa teratasi dengan pereda nyeri, namun gangguan ini bisa kembali terjadi secara teratur. Terkadang sakit kepala yang sudah kronis bisa menjadi gejala gangguan depresi mayor.

Saat anda merasa depresi seringkali bisa diiringi dengan tambahan gejala kesedihan, perasaan mudah marah dan penurunan energi.

Gangguan penurunan penglihatan

Sebuah penelitian tahun 2010 pada Jerman, menunjukkan bahwa masalah kesehatan mental dapat mempengaruhi penglihatan seseorang.

Penelitian itu terhadap 80 orang tersebut menunjukkan seseorang yang mengalami depresi merasa kesulitan dalam melihat perbedaan hitam dan putih. Para peneliti mengenalnya sebagai “persepsi kontras”. Situasi ini dapat menjadi penjelas mengapa depresi dapat membuat seseorang merasa pandangannya kabur.

Sakit perut

Nyeri pada perut juga bisa jadi salah satu tanda tubuh mengalami depresi. Apalagi jika nyeri tersebut terasa semakin parah.

Peneliti Harvard Medical School menyebutkan bahwa rasa tidak nyaman pada perut seperti kram, kembung dan mual memungkinkan jadi tanda kesehatan mental yang buruk. Hal ini terkait karena depresi dapat menyebabkan ataupun akibat dari sistem pencernaan yang meradang.

Masalah pencernaan

Gangguan ini bisa timbul seperti sembelit dan diare. Tidak hanya karena virus atau racun pada makanan, gangguan pencernaan juga bisa lahir dari emosi. Rasa sedih, cemas, sampai kegusaran dapat mengganggu jalur pencernaan tubuh. Maka dari itu pastikan anda memahami penyebab yang bisa membuat anda depresi ya.