Kenali Ciri-ciri Masa Subur Wanita dari Hal-hal Ini

PrimaBerita – Masa subur wanita menjadi sebuah hal yang sangat penting untuk diketahui para wanita. Terutama kepada wanita dewasa yang sudah menikah, tentu mereka akan mengidamkan untuk segara memiliki buah hati bahkan tidak ingin menunda kehamilan. Tapi sudah tahukah anda bagaimana mengetahui masa subur wanita?

Untuk mengetahui masa subur wanita sebenarnya tidak harus menggunakan sistem kalender sebagaimana yang banyak dilakukan sejauh ini melainkan seorang wanita bisa merasakannya dari ciri-ciri.

Ciri-ciri Masa Subur Wanita

Untuk lebih jelasnya, berikut beberapa ciri yang bisa anda ketahui.

• Keluar Cairan Bening Seperti Putih Telur

Pada masa ovulasi, vagina akan mengeluarkan cairan bening yang jika dilihat mirip seperti putih telur. Namun cairan bening tersebut bukanlah perihal keputihan tetapi cairan untuk memudahkan sperma bergerak dalam rahim. Jika sudah mendapati tanda seperti ini maka tak ada salahnya mulai mendekat kepada suami. Sebab pada masa subur proses pembuahan bisa terjadi secara optimal.

• Nyeri Pada Bagian Payudara

Saat sedang masa subur, kemungkinan hal yang terjadi adalah nyeri pada bagian payudara. Meski nyeri bagian payudara bisa juga disebabkan oleh faktor lain akan tetapi bila nyeri muncul setelah masa haid berakhir maka dapat menjadi tanda anda sedang dalam masa subur.

• Gairah Seks Meningkat

Bila gairan seks meningkat ketimbang hari-hari sebelumnya maka hal ini bisa menjadi tanda bahwa masa subur telah menghampiri anda. Dan tanda alami ini bisa menandakan bahwa tubuh sudah siap untuk melakukan reproduksi.

• Keluar Bercak Kecokelatan

Bercak kecokelatan juga biasa menempel dalam pakaian dalam saat masa subur mulai menghampiri wanita. Adapun bercak kecokelatan ini merupakan folikel telur yang melepas untuk aktivitas menyambut pembuahan.

• Perut Bagian Bawah Terasa Sakit

Jika perut bagian bawah terasa sakit dan juga keluar cairan bening serta bercak kecokelatan dari vagina, itu bisa menandakan wanita sedang dalam tahap masa subur. Rasa nyeri tersebut dapat terjadi selama beberapa saat atau durasinya tidak terlalu lama.

• Lebih Sensitif

Ciri selanjutnya yang bisa anda perhatikan yaitu tubuh lebih sensitif. Beberapa wanita akan merasakan indera penciumannya lebih tajam dari waktu sebelumnya, terutama saat kondisi tersebut terjadi setelah berakhirnya siklus haid.