Pangdam I/BB Motivasi Warga Sumut Yang Terdampak Banjir dan Prajurit Yonarhanud 11/WBY

PrimaBerita – Pasca Bencana Banjir Sumut, Penanganan logistik adalah hal utama. Tidak hanya itu, penanganan traumatik hingga rekonstruksi merupakan tanggungjawab pemerintah. Untuk itu, Marilah bapak dan ibu, kita berdoa bersama, agar bencana banjir tidak terjadi lagi. Yakinlah, Tuhan tidak akan memberi cobaan di luar batas kemampuan hambanya.

Hal ini disampaikan Panglima Komando Daerah Militer I Bukit Barisan atau Pangdam I/BB Mayjen TNI Hassanudin, SIP, MM didampingi Kapolda Sumut, Irjen Pol Martuani Sormin, saat mengunjungi dan memotivasi para korban banjir Sumut di Kabupaten Deliserdang dan Kota Medan, kemarin.

Pangdam I/BB langsung menyambangi para korban banjir di Kompleks Perumahan De Flamboyan, Desa Tj Selamat, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang, dan Kompleks Perumahan Griya Nusa Tiga, Kelurahan Tj Selamat, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan.

“Bencana ini bisa sebagai ujian dari Tuhan agar kita lebih bertaqwa dan beriman sehingga menjadi insan kuat dalam menghadapi segala kesulitan dan cobaan hidup. Oleh karena itu, .pesan saya agar para warga tetap semangat dan jangan mudah menyerah dengan keadaan yang ada,” ucap Pangdam.

Pangdam menegaskan, pihak Kodaml I/BB dan Poldasu bersama pemerintah daerah akan terus memberikan dukungan logistik dan rekonstruksi pasca bencana banjir yang terjadi ini.

Kepada Warga terdampak banjir, Pangdam memastikan bahwa pihak TNI-Polri bersama pemerintah daerah lebih dulu memfokuskan pada pemenuhan kebutuhan dasar para korban terutama makanan, minuman, obat-obatan dan pakaian.

“Target pertama kita dalam langkah tanggap bencana ini, memastikan logistik para korban bencana, kita akan mengungsikan para korban ke tempat aman agar selamat dari bencana banjir” urai Pangdam.

Setelah itu, lanjut Pangdam, barulah langkah rehabilitasiù dan rekonstruksi lokasi bencana dilakukan. Warga tidak perlu merisaukan hal-hal diluar kesehatan dan keselamatannya. “Itu urusan pemerintah sebagai bentuk tanggung jawab kepada warganya,” ujar Pangdam.

Hal lain yang tidak kalah penting disampaikan Pangdam kepada para korban bencana, adalah perlu adanya penerapan disiplin Protokol Kesehatan guna pencegahan Covid-19.

Menurut Pangdam, bahwa dengan adanya bencana banjir ini, ingat pandemi Covid -19 belum berakhir, para warga jangan sampai lengah dan kendur akan kondisi kesehatan dan keselamatan jiwanya.

“Tetap pakai masker, istirahat yang cukup, dan bila merasa kurang sehat, segera melapor kepada petugas kesehatan yang bersiaga. Ini penting untuk menjadi perhatian, sehingga tidak muncul klaster baru dalam penanganan Covid-19 karena virus itu sewaktu-waktu bisa mengancam keselamatan para pengungsi,” pungkas Pangdam.

“Bapak, ibu dan warga semuanya, kalian tidak sendirian dalam menghadapi musibah ini. Masih ada kami (TNI-Polri dan pemerintah) yang siap memberikan bantuan,” terang Pangdam.

Diwaktu yang sama, Pangdam langsung meninjau dapur umum yang dibuka di Markas Rai’ B Yonarhanud 11/WBY. Pangdam memberikan motivasi kepada Prajurit bersama relawan yang bekerja menyiapkan kebutuhan makan para pengungsi, untuk bekerja dengan tulus dan ikhlas.

“Semoga Dharma Bakti, para prajurit Yonarhanud 11/WBY dan para relawan bisa menjadi catatan sejarah, mari tanamkan semangat dan tekad, selaku tentara rakyat dan tentara pejuang yang siap laksanakan karya bakti terbaik demi kemanusiaan dan rakyat dan bangsa yang kita cintai,” ucap Pangdam.

Dalam rangkaian kegiatan peninjauan ini, Pangdam yang didampingi Kapolda Sumut, Irjen Pol Martuani Sormin berkesempatan memberikan bantuan sembako secara simbolis kepada para korban bencana banjir.

Turut dalam rangkaian kegiatan ini, Aster Kasdam I/BB, Asintel Kasdam I/BB dan sejumlah PJU Kodam I/BB, Dandim 0204/Deliserdang, Dandim 0201/BS, Kepala BPBD Pemprovsu, dan pihak Poldasu. ( Edi Sukarno )

 

 

 

 

Add a Comment