Jumlah Pasien Sembuh Meningkat, Satgas Covid-19 Medan Himbau Supaya Disiplin 3M

PrimaBerita – Jubir satgas covid-19 kota Medan Sumatera Utara, Mardohar Tambunan mengatakan jumlah pasien sembuh terus meningkat. Per jumat semalam (4/12/2020) terdapat jumlah kasus konfirmasi positif covid-19 sebanyak 7.821 dengan pasien sembuh sebanyak 20 orang. Akan tetapi pasien meninggal akibat virus corona (covid-19) sejauh ini sudah berjumlah 323 korban jiwa.

“Pasien yang sembuh meningkat sebanyak 20 orang. Rata-rata dalam dua bulan terakhir jumlah pasien sembuh per hari di atas 20 orang,” katanya (4/12/2020).

Kendati demikian Mardohar Tambunan menuturkan pasien sembuh masih memiliki potensi terjangkit kembali. Pasien sembuh dari corona bukan berarti bisa kebal sepenuhnya.

“Yang sembuh bukan berarti kebal sepenuhnya. Karena virus ini berdasarkan imun. Saat imun kita rendah tetap ada potensi untuk tertular,” imbuh Mardohar.

Baca Juga: Optimisme Sumut Untuk Raih Angka Kesembuhan Covid-19

Untuk itulah Mardohar selaku jubir satgas covid-19 kota Medan melakukan himbauan agar warga Medan selalu meningkatkan kesadaran dalam menerapkan 3M.

“Kita harapkan kesadaran masyarakat yang tinggi terhadap disiplin protokol kesehatan yang bisa menurunkan tingkat penularan pandemi covid-19,” katanya.

Lebih lanjut ia menuturkan sosialisasi penerapan 3M dilakukan melalui peran kepling (kepala lingkungan). Karena menurut Mardohar kepling yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.

“Satuan tugas sudah memiliki kebijakan untuk menggerakkan kepling karena merekalah yang bersentuhan langsung dengan masyarakat,” papar Mardohar Tambunan.

Baca Juga: Pemerintah Tegaskan Obat Corona Hanya Untuk Pasien Postif Saja

Selain itu jumlah OTG dalam wilayah kota Medan juga masih banyak. Oleh karena itulah katanya perlu meningkatkan penerapan protokol kesehatan melalui kesadaran serta kepedulian dari masing-masing masyarakat. Sehingga ia pun berharap agar masyarakat kota Medan mampu menjalankan gaya hidup sehat guna memerangi virus corona.

“Banyak yang berpikir bahwa solusi paling jitu untuk pandemi ini adalah vaksin atau sejenisnya. Padahal bukan, yang sebenarnya bisa melawan virus itu hanya imunitas tubuh kita. Makanya saja mengajak masyarakat ayolah mulai gaya hidup sehat, makan makanan bergizi, dan rajin olahraga,” paparnya lagi.