7 Penyakit Kronis Ini Berisiko pada Usia 20 dan 30 Tahunan

PrimaBerita – Penyakit kronis bisa berisiko pada usia 20 dan 30 tahunan. Sebaiknya and atidak sembarangan dalam menjalani gaya hidup. Karena bisa menyebabkan generasi muda mengalami penyakit kronis yang biasa menyerang lansia.

Risiko kematian pun semakin besar jika anda tidak mengubah gaya hidup anda ke yang lebih sehat..

Berikut 7 Penyakit Kronis Berisiko pada Usia 20 dan 30 Tahunan

1. Tekanan darah tinggi atau hipertensi

Menurut data penelitian Einstein Medical Center Filadelfia tahun 2016, setidaknya sepertiga dari penderita hipertensi adalah para dewasa muda. Angka tersebut pun terus meningkat sejak sepuluh tahun yang lalu.

Sekitar 50 persen pasien hipertensi dari dewasa muda masih tidak tertangani karena berbagai hal. Ada yang tidak menyadarinya, ada pula yang meremehkan. Padahal, jika anda biarkan, hipertensi dapat memicu penyakit jantung dan lainnya.

2. Diabetes

Diabetes adalah salah satu penyakit yang sulit untuk anda deteksi. Melansir Hopkins Medicine, setidaknya 3,1 juta penduduk Amerika Serikat tidak sadar bahwa mereka menderita penyakit tersebut.

Faktanya, diabetes sudah banyak menyerang generasi muda. Penyebab utamanya adalah gaya hidup. Konsumsi makanan tinggi gula dan tidak sehat membuat para dewasa muda menjadi rentan terhadapnya.

3. Kanker kulit

Mudgil mengatakan bahwa salah satu faktor yang memengaruhinya adalah tren memiliki kulit eksotis. Ini membuat generasi muda melakukan tanning atau sengaja berjemur pada sinar matahari tanpa sunscreen.

4. Penyakit hati

Bentuk kerusakan hati yang bisa menyerang usia muda bermacam-macam. Bisa berupa hepatitis, hemochromatosis, atau bahkan sirosis.

Data dari laman NPR menunjukkan bahwa kematian karena penyakit hati pada usia 25 hingga 34 tahun meningkat tiga kali lipat dari tahun 1999 hingga 2016.

Penyebab utama dari hal ini adalah gaya hidup yang tidak sehat. Khususnya konsumsi minuman beralkohol dan kebiasaan merokok.

5. Penyakit autoimun

Umumnya, penyakit autoimun seperti multiple sclerosis, lupus, dan arthritis biasa penderitanya adalah orang yang berusia lebih dari 40 tahun. Namun belakangan, para dewasa muda pun bisa mengalaminya.

Melansir NIH Record, hal ini bisa terjadi karena paparan polusi, pola makan yang tidak sehat, atau bahkan kontaminasi pestisida dalam makanan kita. Autoimun adalah penyakit yang sulit untuk anda sembuhkan. Namun bisa anda cegah dengan menjaga pola hidup sehat.

6. Penyusutan otak

Penyusutan otak memang terdengar sangat mengerikan, tetapi sebenarnya ini merupakan kondisi yang normal ketika kita bertambah tua. Namun sayangnya, tak perlu menunggu tua untuk mengalaminya.

Studi terbaru dari Johns Hopkins University School of Medicine mengatakan bahwa orang yang berusia 20 tahunan harus segera mengikuti pola hidup sehat agar otak tidak menyusut di tengah jalan. Peneliti menyarankan agar kita menghindari makan junk food, tinggi gula, dan merokok agar terhindar darinya.

7. Stroke

Mayoritas penderita stroke memang berusia lebih dari 50 tahun. Namun studi terbaru menemukan bahwa terdapat lonjakan sebesar 32 persen terhadap risiko stroke di usia 18 hingga 34 tahun.

Melansir laman Hopkins Medicine, faktor risikonya berupa tekanan darah tinggi, diabetes, kolesterol tinggi, dan obesitas.

Add a Comment