Seorang HRD Korban Mutilasi, Mayatnya di Plastik Kresek

PrimaBerita – Seorang pria yang berprofesi sebagai manajer HRD perusahaan kontraktor PT Jaya Obayashi menjadi korban mutilasi. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus pun membenarkan adanya penemuan sesosok mayat pria korban mutilasi pada sebuah apartemen.

Identitas mayat tersebut yaitu bernama Rinaldi Harley Wismanu (32) warga Jakarta Pusat yang ditemukan dari apartemen Kalibata City, Pancoran, Jakarta Selatan.

“Berdasar temuan kartu identitas korban di jenazah,” kata Kombes Yusri Yunus (16/09/2020).

Yusri mengatakan, awalnya pihak keluarga korban melaporkan korban hilang sejak 9 september 2020 lalu dengan nomor laporan B/12.426/IX/YAN2.4/2020/SPKT PMJ. Dan berdasarkan laporan orang hilang, korban tersebut mempunyai ciri-ciri hidung mancung, kulit putih, rambut hitam gelombang, serta memiliki tinggi badan sekitar 170 cm dengan postur tubuh gemuk ideal.

Lihat Juga: Kasus Penusukan Syekh Ali Jaber Mendapat Atensi Banyak Pihak

Adapun identitas korban mutilasi merupakan seorang HRD perusahaan kontraktor PT Jaya Obayashi. Dari laporan dan lacakan terakhir, korban berada pada apartemen Tamansari, Semanggi, kantor.

Namun meski mayat korban berada dan ketemu dalam apartemen Kalibata City akan tetapi ada dugaan bahwa pelaku mengeksekusi korban ke tempat lain. Kanit reskrim Polsek Pancoran, Iptu Supardi menyampaikan hal demikian. Jadi menurut Supardi apartemen Kalibata City hanya sebagai tempat peletakan mayat korban. Selain itu polisi juga sudah melakukan olah TKP dan juga meminta keterangan beberapa saksi.

Polisi mengatakan kalau jenazah tersebut merupakan korban mutilasi. Kini pihak Polda Metro Jaya pun informasinya sudah mengantongi identitas tersangka pelaku pembunuhan sadis pada rabu malam (16/09/2020). Namun ada dugaan kalau pelaku lebih dari satu orang.

Sedangkan untuk motif kasus ini masih belum tahu apa motifnya. Tapi yang jelas Yusri mengatakan kalau para pelaku sedang dalam proses pengejaran oleh polisi. Jenazah pria tersebut kini sudah ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati Jakarta Timur untuk proses autopsi.

Sementara itu pria yang menjadi korban mutilasi itu rupanya sangat familiar dalam media sosial, seperti kanal youtube.