Niat Menolong Malah Berakhir Tragis, Mama Muda Dibunuh Sadis

PrimaBerita – Niat menolong malah berakhir tragis, seorang mama muda bernama Rani Anggraini (23) telah menjadi korban pembunuhan oleh seseorang yang mencuri sepeda motornya. Padahal korban diketahui tengah hamil.

Tak terduga, korban yang niat memberikan tumpangan kepada pelaku GZ rupanya malah merugikan hidupnya. Pelaku justru membunuh orang yang memberinya tumpangan. Hal itu lantaran pelaku berniat ingin menguasai sepeda motor korban.

Usai menghabisi nyawa korban, pelaku lantas membawa jasad korban ke areal perkebunan. Selain itu pelaku juga menutupi mayat korban dengan pelepah daun sawit kering. Tak berselang begitu lama, kejahatan pelaku pun akhirnya terendus polisi. Hingga saat ini ia ada dalam penahanan Polres Binjai.

GZ mengaku memang sudah berniat untuk mencuri sepeda motor milik korban. Oleh karena itu demi memuluskan niat jahatnya tersebut, pelaku awalnya meminta pertolongan jasa tumpangan kepada korban Rani Anggraini (23) yang sedang melintas. Kala itu korban terlihat ikhlas untuk menolong pelaku karena memiliki tujuan yang searah.

“Pas kejadian itu aku jalan. Pas lihat dia dari kejauhan saya balik arah. Saya setop dia. Saya minta tolong numpang sampai simpang pasar 8. Itulah dia bilang cuma sampai afdeling. Saya pun naik lalu saya piting lehernya sekuat tenaga sampai selemas-lemasnya,” cetus pelaku.

Lebih lanjut, rupanya bukan hanya memiting leher korban. Pelaku juga sempat meninju korban dengan tangan kirinya dan penganiayaan lain. Setelah korban terbaring. Korban menerima tambahan kekejaman lagi yakni terhantam batu besar sebanyak 3 kali dan tercucuk obeng oleh pelaku sebanyak 4 kali.

Sadis, pelaku kabur membawa sepeda motor korban ke arah Lincun Binjai. Pada lokasi tersebut, pelaku menggadaikan sepeda motor korban sebesar Rp 1,5 juta.

“Aku gak ada uang buat kebutuhan sehari-hari. Sudah niat mau curi motor. Habis kejadian aku bawa ke Lincun gadai motor Rp 1,5 juta,” tutur GZ.

Terkait sesosok mama muda yang niat menolong malah berakhir tragis, GZ merupakan pelaku tunggal tindak pidana pencurian sepeda motor.