Ini 5 Manfaat Menakjubkan dari Berpelukan yang Jarang Disadari

manfaat menakjubkan berpelukan

PrimaBerita – Banyak orang jarang menyadari bahwa berpelukan memiliki manfaat menakjubkan loh. Beberapa orang sepakat bahwa berpelukan terkadang dapat membuat semua kecemasan, kesedihan, dan kegelisahan menjadi hilang.

Berikut manfaat menakjubkan dari berpelukan :

1. Mengatasi Stres

Peneliti di Carnegie Mellon University meminta 400 orang yang sehat melakukan beberapa pelukan dalam jangka waktu dua minggu. Lalu memeriksa kesehatan mereka, hasilnya sedikit sekali yang terkena flu dan stres.

Pelukan merupakan salah satu cara agar bisa bersentuhan. Manusia memiliki kebutuhan untuk menyentuh dengan kasih sayang.

Ketika kebutuhan tersebut terpenuhi, hormon dalam tubuh Anda dapat bekerja dengan baik. Pelukan  dapat menurunkan hormon insulin dan memperbaiki hormon tidur Anda. Tidur yang cukup akan mengurangi Anda dari stres.

2. Mengurangi rasa takut

Manusia cenderung memikirkan hal-hal yang belum terjadi, sehingga rasa takut pun muncul. Padahal kenyataan belum tentu seburuk itu. Tidak hanya pada anak-anak saja, tetapi juga pelukan dapat mengurangi rasa takut pada orang dewasa.

3. Membuat pikiran jadi lebih positif

Pikiran negatif adalah merupakan sumber dari beberapa masalah. Stres, cemas, dan takut semua berasal dari pikiran negatif dalam benak anda.

Dan ternyata, pelukan membuat tubuh mengeluarkan hormon oksitosin atau hormon cinta. Hormon ini merupakan pembawa pesan yang berfungsi pada bagian pusat emosional otak, sehingga Anda dapat merasakan kepuasan, mengurangi kecemasan, dan stres.

Selain oksitosin, tubuh juga akan memproduksi hormon serotonin, hormon ini dapat menjaga kesimbangan suasana hati Anda. Ada waktunya saat kita merasa sendirian dan hal tersebut tidak bisa terhindarkan. Pelukan mampu menghilangkan perasaan kesepian tersebut.

4. Baik untuk pekembangan si kecil

Sentuhan kasih sayang merupakan bagian vital pada perkembangan bayi. Menurut Mary Carlson, ahli neurobiolog yang mengkaji dampak jangka panjang dari kurangnya sentuhan dan perhatian pada bayi d! panti asuhan Romania pada tahun 1970-an hingga 1980-an. Mengungkapkan dampak dari kurangnya pelukan dapat menghambat perkembangan prilaku mereka saat dewasa.

Orang yang terbiasa mendapat atau melakukan pelukan dari kecil, biasanya dewasanya akan kurang stres dan cemas. Hal ini membantu membentuk prilaku dan kehidupan yang baik untuk seseorang.

Pelukan juga mampu membangkitkan ikatan antara orangtua-anak. Dan membantu menguatkan mental murid saat ia mendapat nilai buruk atau mengalami masalah akademik.

Maka, saat anak kita tidak memberikan hasil yang memuaskan, sebaiknya kita memberinya pelukan, bukan alih-alih memarahinya.

5. Membuat seseorang ‘bebas’

Di budaya Timur, terkadang sentuhan dan pelukan hanya terjadi pada orang tertentu saja. Kita tidak terbiasa melakukan pelukan dengan sembarang orang. Namun bukan berarti Anda harus memeluk setiap orang yang menegur Anda selama di jalan, bukan seperti itu.

Tapi kita bisa memberikan pelukan pada orang-orang yang kita kasihi, meski tidak terlalu dekat. Mengapa begitu? Ternyata pelukan merupakan sebuah ekspresi juga. Pelukan bisa diartikan dengan mengekspresikan perasaan yang terpendam. Setelah ekspresi tersebut diperlihatkan, tentu kita merasa lega.

Add a Comment