Anggota Polisi Kena Tikam, Pelaku Terpicu Karena Sengketa Tanah

PrimaBerita – Di Sulawesi Selatan, seorang anggota polisi harus meregang nyawa lantaran kena tikam oleh seorang pemuda berinisial RSW (23). Pemuda berusia 23 tahun tersebut nekat menusuk korban yang bernama Adhi dengan pisau hingga berdarah-darah dan meninggal dunia pada rabu siang (02/09/2020).

Peristiwa terjadi pada desa Aur Gading, kecamatan Tebing Tinggi, kabupaten Empat Lawang, provinsi Sumatera Selatan. Adapun kejadian anggota polisi tewas akibat kena tikam terjadi lantaran terpicu sengketa tanah antara Bripka Adhi Pradana Tiranda (korban) dengan orangtua pelaku.

Bripka Adhi bersama dengan rekannya mendatangi rumah Widodo, orangtua pelaku. Namun saat berada dalam kediaman tersebut, percekcokan terjadi antara korban dan orangtua pelaku. Dan menurut RSW, ia kala itu sedang berada di bengkel.

Lihat Juga: Seorang Ibu Nekat Kubur Bayinya Hidup-hidup Karena Malu

Ketika menerima pemberitahuan bahwa terjadi perselisihan dalam rumahnya, RSW bergegas pulang ke rumahnya. Sesampainya rumah, RWS pun melihat percekcokan itu. Hingga akhirnya spontan melihat kejadian, pelaku langsung mendorong korban. Kemudian mengambil sebilah pisau yang telah ia siapkan.

“Kemarin sebelum kejadian ini kami memang sudah tahu bakal ribut. Kami sudah siap, tapi bukan sama korban cuma megang satu rombongan dengan korban,” tutur pelaku, rabu (02/09/2020).

Pelaku mengatakan bahwa soal sengketa tanah sebetulnya terjadi antara korban dengan ayahnya. Namun akhirnya terpicu untuk melakukan tindakan yang seharusnya tak harus terjadi. Pelaku RWS langsung menusuk area badan Bripka Adhi sebanyak 5 kali. Yakni pada bagian dada, punggung, serta pada bagian lengan korban.

Lihat Juga: Pemuda Bunuh PSK Karna Tak Mampu Bayar Usai Berhubungan Seks

Alhasil korban tersungkur hingga tewas saat masih berada pada kediamannya. Oleh akibat perbuatannya, pihak yang berwajib kini telah mengamankan pelaku penusukan terhadap anggota kepolisian ke Polres Empat Lawang.

“Pelaku berhasil kita amankan setelah dibujuk untuk menyerahkan diri,” ungkap AKBP Wahyu, kapolres Empat Lawang Sumsel.

Informasinya, sebelumnya Bripka Adhi yang merupakan warga Cileungsi tengah pulang kampung ke desa Aur Gading.