Ngeri !! Nelayan Hampir Mati, Ikan Hidup Terjebak dalam Tenggorokan

PrimaBerita – Seorang nelayan hampir kehilangan nyawanya gara-gara seekor ikan hidup terjebak dalam tenggorokan nelayan tersebut. Nelayan tersebut selamat setelah mendapat pertolongan dari medis.

Melansri dari Oddity Central (18/11) rumah sakit Beni Suef, Mesir. Pihak rumah sakit kedatangan pasien gawat darurat yang mengalami kecelakaan langka. Pasien yang berprofesi sebagai nelayan ini datang dengan keluhan tidak bisa bernapas karena ada ikan hidup yang tersangkut masuk dalam tenggorokannya.

Setelah dokter memeriksanya, ada seekor ikan utuh yang tersangkut pada trakea pria tersebut. Tubuh ikan yang terjebak itu berukuran cukup besar bahkan ia hampir menutup seluruh saluran pernapasan.

Karena tidak bisa bernafas,pria yang merupakan nelayan tersebut hampir meregang nyawa. Para dokter kemudian melakukan operasi endoskopi dan berhasil mengeluarkan ikan dari tenggorokan pria ini. Uniknya, para dokter mengatakan kalau ikan tersebut masih hidup.

Dr. Ali Al-Hajri, spesialis telinga, hidung dan tenggorokan yang berhasil mengeluarkan ikan dari tenggorokan pasien, mengatakan kepada Egypt’s Channel bahwa jika pria itu telat datang ke rumah sakit maka ia akan meninggal. Untungnya, operasi berhasil dan pria ini baik-baik saja.

Kronologi kejadian Ikan Hidup Terjebak dalam Tenggorokan Nelayan

Kejadian tersebut tentu saja membuat banyak orang penasaran, karena bagaimana mungkin seekor ikan yang hidup bisa masuk ke dalam tenggorokan manusia.

Ternyata nelayan berusia 40 tahun ini tengah memancing di tepi sungai, ia mendapat seekor ikan namun mata pancingnya kembali ditarik ikan lain.

Agar ikan kedua tidak terlepas, akhirnya ia menggigit ikan ini di mulutnya, kedua tangannya lantas menarik tali pancing. Tanpa sengaja, ikan yang bertubuh licin ini lepas dari gigitan dan meluncur masuk ke dalam tenggorokan sang nelayan.

Hasilnya, ikan tersangkut pada tenggorokan dan tak bisa ia keluarkan. Sampai si nelayan lemas kekurangan oksigen, keluarganya membawa ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan.

Orang-orang yang mendengar kisah ini menyayangkan aksi si nelayan menggigit ikan. Ia seharusnya bisa meletakkan ikan  dalam wadah atau tanah.

Setelah ikan berhasil dikeluarkan, nelayan ini tetap membutuhkan pengobatan untuk menyembuhkan luka di tenggorokannya. Sisik ikan yang tajam sempat melukai tenggorokan.