Total Penduduk 268 Juta Lebih, Ternyata Jumlah Pria di Indonesia Lebih Banyak

Jumlah Pria di Indonesia Lebih Banyak

PrimaBerita – Berdasarkan rilisan data kependudukan Indonesia semester I tahun 2020, jumlah penduduk pria di Indonesia lebih banyak dibandingkan jumlah penduduk wanita. Dirjen Dukcapil, Zudan Arif Fakrulloh merinci total penduduk Indonesia.

Yang mana dari total penduduk RI per 30 juni 2020 yakni sebanyak 268.583.016 jiwa, sebanyak 135.821.768 merupakan penduduk pria. Sedangkan sisanya sebanyak 132.761.248 merupakan penduduk wanita.

Angka penduduk pria dan wanita tersebut naik dibandingkan tahun lalu. Tahun lalu penduduk pria bertengger pada jumlah 134.858.411 jiwa, naik sebesar 0,71%. Sementara penduduk wanita tahun lalu berjumlah 131.676.425 dan mengalami kenaikan 0,82% terhadap tahun ini.

Lihat Juga: Jangan Lewatkan, Pendaftaran Gelombang V Kartu Prakerja Mulai 15 Agustus

“Berdasarkan jenis kelamin, persentase kenaikan per tahun penduduk perempuan lebih besar daripada kenaikan jumlah laki-laki. Kenaikan jumlah penduduk rata-rata per tahun sebesar 0,88%,” ujar Zudan seperti yang dilansir CNN (13/08/2020).

Dari total 268 juta lebih penduduk di Indonesia, provinsi yang paling banyak penduduknya yaitu Jawa Barat dengan total 46.092.205 jiwa. Lalu provinsi Kalimantan Utara disebut sebagai provinsi yang memiliki jumlah penduduk paling sedikit, yakni sebanyak 663.696 jiwa.

Selain itu untuk tingkat kabupaten atau kota, kabupaten Tana Tidung memiliki populasi penduduk tersedikit yaitu 24.243 jiwa. Dan kabupaten Bogor menempati jumlah penduduk paling banyak yakni berjumlah 4.790.247 orang.

Tetapi meski secara umum jumlah pria di Indonesia lebih banyak, untuk tingkat provinsi ternyata di Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki jumlah penduduk wanita yang lebih banyak daripada laki-laki. Yakni sebanyak 39.584 jiwa. Menyusul provinsi setelah DIY yaitu provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Sulawesi Selatan, dan Jawa Timur.

Di provinsi Sumatera Utara sendiri, jumlah pria per semester I tahun 2020 yakni sebanyak 2.652.616 sedangkan jumlah perempuan berjumlah 2.636.269 jiwa.

“Data kependudukan kementerian dalam negeri yang dimaksud dalam UU adminduk dapat digunakan sebagai basis data bagi perencanaan pembangunan. Alokasi anggaran, pembangunan demokrasi, penegakan hukum, dan pencegahan kriminal,” kata Tito Karnavian, menteri dalam negeri.

Add a Comment