Demi Rp 50 Juta, Sekelompok Siswa SMA Nekat Jadi Tukang Rampok Toko Emas

tukang rampok toko emas

PrimaBerita – Sekelompok siswa SMA jadi tukang rampok di salah satu toko emas di Kalimantan Timur. Saat diringkus polisi, siswa SMA tersebut mengaku dijanjikan uang sebesar Rp 50 juta oleh pelaku bernama M. Rizki Yahya (22). Kini janji tersebut terpaksa buyar akibat gagal membobol toko emas.

Ketiganya melakukan perampokan di kawasan pasar Tangga Arung pada kamis pagi, 30 juli 2020. Sementara dua dari tiga remaja diketahui ditinggal oleh Rizky ditengah jalan saat polisi melakukan pengejaran.

“Tiga pelaku masih usia 16 tahun ini disuruh Muhammad Rizki Yahya (22) yang merupakan otak dari perampokan itu yang kini masih dalam pengejaran polisi,” imbuh Andarias Susanto, kapolres Kutai Kartanegara, Kalimantan Tumur.

Aksi perampokan tidak berhasil lantaran kompolotan pelaku terekam kamera pengawas CCTV. Kala itu ketiga pelaku tampak menerobos masuk dan melompati etalase. Di mana saat itu pula sang pemilik toko membuka tokonya sekitar pukul 08:30 WITA. Sedangkan otak perampokan, Rizky, menunggu di dalam sebuah mobil berwarna merah. Mobil tersebut parkir tak jauh dari lokasi kejadian.

“Saat (pelaku) beraksi pemilik toko sempat teriak, warga berdatangan,” katanya.

Karena panik, sekelompok siswa SMA yang nekat jadi tukang rampok toko emas tersebut kabur dengan tangan kosong.

“Satu orang berhasil ditangkap warga,” ucap Andarias.

Kedua pelaku lainnya kabur menuju mobil Brio merah yang diparkirkan Rizki. Mereka lalu kabur dengan mengendarai mobil tersebut ke arah Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Berdasarkan rekaman CCTV, kawanan perampok membawa senjata tajam serta airsoft gun saat melaksanakan aksinya. Kemudian untuk menutupi jejak, para remaja tersebut menutupi wajah dengan kain hitam. Selain itu mereka juga tampak mengenakan sarung tangan.

Add a Comment