Daftar Korban Tewas Akibat Ledakan di Lebanon

Daftar Korban Tewas Akibat Ledakan di Lebanon

PrimaBerita – Dilaporkan ada 4 orang warga Asia yang menjadi korban ledakan di Beirut Lebanon yang terjadi pada hari selasa 4 agustus 2020.

Ledakan tersebut telah menghancurkan sejumlah bangunan dan tempat yang berdaya tarik magnetis bagi orang-orang yang datang dari belahan negara.

Selama bertahun-tahun melalui kafe, bar, dan lingkungan Beirut sudah menarik penjajah Prancis, turis Eropa, dan juga para pengungsi Palestina dan Suriah. Bahkan hingga pekerja migran Afrika & Asia serta seniman dan penulis Arab. Reputasi tersebut tercermin dalam daftar korban tewas yang diketahui masih bertambah.

Baca Juga: Kerugian Akibat Ledakan di Libanon Capai Rp 217 Triliun

Palang merah Lebanon sejauh ini sudah mengonfirmasi lebih dari 135 kematian akibat ledakan hebat dari pelabuhan Beirut, Lebanon. Sementara ribuan korban lainnya dilaporkan mengalami luka-luka dan ada juga yang masih belum ditemukan. Oleh karenanya, korban tewas maupun cidera diperkirakan akan mengalami kenaikan lagi.

Menyadur dari Washington Post (07/08/2020), berikut sederet korban jiwa akibat ledakan Beirut.

Setidaknya ada 4 pekerja migran Bangladesh yang menjadi korban. Hal ini disampaikan kedutaan Bangladesh yang ada di Beirut kepada Anadolu News Agency Turki. Bahkan sekitar 150 ribu pekerja Bangladesh yang ada di Lebanon dilaporkan terluka.

  • Diplomat Jerman

Seorang diplomat Jerman yang bekerja di kedutaan besar Beirut juga turut menjadi korban jiwa dari hantaman ledakan maha dahsyat.

“Bencana itu mungkin telah membuat Beirut menjadi puing-puing, tetapi persahabatan kami dengan Lebanon belum terguncang,” tulis menlu Heiko Maas dalam pemberitaan di surat kabar Jerman Bild, kamis.

  • Warga Filipina

Dua warga Filipina dikabarkan tewas di lokasi mereka bekerja oleh wakil menlu Filipina kepada CNN.

  • Arsitek Prancis

Korban selanjutnya yaitu Jean-Marc Bonfils, seorang arsitek Prancis. Hal ini diumumkan pada rabu di media sosial twitter.

Selain daripada korban-korban di atas, korban tewas lainnya saat ledakan di Lebanon juga berasal dari Mesir, Australia, dan AS. Sejauh ini dari Mesir, Australia, dan AS satu orang masing-masing dilaporkan meninggal dunia.

Add a Comment