Ustadz Abdul Somad Dituding ISIS, Pernah Ditolak Berdakwah di Luar Negeri

ustadz abdul somad dituding isis

PrimaBerita – Belum lama ini, Ustadz Abdul Somad atau yang juga dikenal dengan nama UAS mengaku pernah mengalami penolakan berdakwah di luar negeri dan dituding mempunyai jaringan dengan ISIS. Pengakuannya ini disampaikan UAS lewat video perbincangannya di kanal youtube dengan ustadz Imam Shamsi Ali.

Lewat perbincangan tersebut, Ustadz Abdul Somad berbicara soal tantangan serta peluang berdakwah di Indonesia hingga berdakwah ke mancanegara. Namun dalam penuturannya ia menyelipkan sebuah pengakuan yang mengagetkan publik. Ia sempat ditolak untuk berdakwah di Belanda dan Swiss.

“Saya sampai Swiss, karena khawatir masuk, visanya emang Belanda tapi masuk Swiss. Begitu sampai di imigrasi, mereka tak membenarkan saya masuk,” imbuh UAS dalam video tersebut.

Lebih lanjut, UAS menjelaskan akan dirinya yang memiliki paspor baru dan belum pernah pergi ke Eropa sebelumnya.

“Ketika saya tanya, mereka memperlihatkan secarik kertas. Mereka katakan saya pernah menyampaikan ceramah di Belanda. Dan saya punya paspor itu, dicap untuk tidak boleh masuk Eropa. Saya bilang ini paspor baru, dia minta paspor lama. Saya bilang enggak mungkin saya bawa. Saya enggak pernah masuk Eropa,” pungkas UAS.

Lantaran persoalan tersebut, lanjut Ustadz Abdul Somad dirinya pun akhirnya dideportasi untuk keluar dari negara Swiss. Ia dideportasi setelah otoritas keamanan setempat melakukan pemeriksaan selama 5 jam terhadap dirinya.

“Setelah 5 jam, mereka deportasi (saya). Pulang melalui Thailand, kemudian Malaysia. Itu untuk visa Swiss dan Belanda,” kata Ustadz Abdul Somad.

Selain itu Ustadz Abdul Somad juga mengisahkan pengalamannya ketika dituding teirindikasi ISIS. Ia dilarang masuk ke wilayah Timor Leste dalam rencana bertemu mantan presiden Timor Leste dan uskup di sana.

“Begitu sampai di airport, saya ditahan. Saya tanya, larangan apa ini? Mereka bilang, 2 jam sebelumnya kami diberitahu bapak enggak boleh masuk. Mereka bilang saya terindikasi ISIS. Dia sambil senyum-senyum, dia bayangkan ISIS itu sangar sekali, kok ini ISIS-nya lucu,” kenang Ustadz Abdul Somad.

Add a Comment