Masih Mengalami Kenaikan, Terkini 23 Kasus Baru Virus Corona di Sumut

kasus covid-19 di sumut

PrimaBerita – Kasus baru virus corona (covid-19) di wilayah Sumut masih saja mengalami kenaikan. Sebanyak 23 kasus baru tercatat pada hari selasa, 07 juli 2020 pukul 16:00 WIB. Sebagai totalnya, kini pasien yang terjangkit virus corona di provinsi Sumatera Utara sudah menyentuh angka 1.821 jiwa.

“Update data covid-19 di provinsi Sumatera Utara hingga 07 juli 2020. Pasien positif metode PCR berjumlah 1.798 orang,” kata Mayor Kes dr Whiko Irwan saat konfrensi pers.

Sampai saat ini pasien positif covid-19 yang dirawat di rumah sakit berjumlah 1.219 orang, semuanya tersebar di wilayah Sumatera Utara (Sumut). Di samping itu pasien yang sudah sembuh dari penyakit virus corona mengalami penambahan sebanyak 9 orang.

Kemudian untuk pasien yang dinyatakan meninggal dunia akibat covid-19 bertambah satu orang.

“Pasien meninggal dunia akibat positif virus corona bertambah 1 orang menjadi 109 orang. Sementara pasien sembuh, total menjadi 493 orang” sebut dr Whiko Irwan.

Selain data tersebut, ada pula data PDP (Pasien Dalam Pengawasan) yang bertambah sebanyak 12 orang dalam kurun waktu satu hari.

“Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 279 orang dan Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 1.529 orang,” lanjut dr Whiko.

Terkait penyebab lonjakan kasus virus corona (covid-19) di wilayah Sumut, dr Whiko menerangkan karena pihaknya masih melakukan pemeriksaan secara masif.

“Kita dapatkan beberapa kali melonjaknya angka kasus positif covid-19 di Sumatera Utara yang ada saat ini. Hal ini salah satunya karena masifnya pemeriksaan swab PCR dan rapid test yang dilakukan Gugus Tugas di Sumatera Utara. Yang dilakukan baik di rumah maupun di lokasi lainnya,” terangnya.

Dalam paparan dr Whiko, masifnya pemeriksaan yang dilakukan oleh pihaknya adalah sebagai cara menuju new normal life. Yang mana akan segera direalisasikan di seluruh wilayah provinsi Sumut, baik kota maupun kabupaten.

Oleh karena itu dirinya meminta supaya warga tetap patuh akan protokol kesehatan. Karena penambahan pasien covid-19 masih berpotensi terjadi di Sumatera Utara.

Add a Comment