Jelang Idul Adha, Penjualan Hewan Kurban di Medan Meningkat

penjualan hewan kurban

PrimaBerita – Menjelang hari raya idul adha, penjualan hewan kurban di kota Medan mengalami peningkatan hingga mencapai sebesar 20% untuk tahun ini. Meskipun ada wabah covid-19 seorang pedagang hewan kurban, Samsul Effendi mengaku bahwa orderan terhadap hewan kurban sudah berdatangan 2 minggu menjelang hari raya idul adha.

“Sampai saat ini, alhamdulillah, walaupun covid-19, yang minat ada kebaikan 20% sampai ke hari puncaknya dibanding tahun sebelumnya,” katanya (20/07/2020).

Memang menjelang idul adha, penjualan hewan kurban di kota Medan boleh dikata mengalami peningkatan. Sejak hari ini pemesan hewan kurban sudah berdatangan dan para pemesan tersebut adalah orang yang berada di sekitaran kota Medan sendiri.

Baca Juga: Kasus Covid-19 di Dunia Tembus 14 Juta Kasus, Rupiah Dekati Rp 14.700,-

Terkait pemesan yang dari luar kota, pihaknya menyampaikan akan mengalami kesulitan jika harus melakukannya. Sebab dinilai akan banyak memakan waktu pengantaran bilamana orderan datang dari daerah lain. Jadi mereka belum melayani pemesan yang datang dari luar daerah kota Medan.

“Kalau kita tetap seperti biasanya juga, lokal aja. Medan aja ya wajarlah dari Deliserdang. Namun untuk yang ke luar daerah, kita tak melayani gitu. Karena kita terburu nanti dengan waktu pengantaran,” sambung dia.

Untuk hewan kurban ia juga menyampaikan kalau lembu berasal dari sekitar kota Medan.

“Ya sekitar Medan. Dan lembu kita juga berasal dari sekitar juga,” katanya.

Soal harga hewan kurban pun dibuat dengan harga yang bervariasi. Dimulai dari harga yang terendah yakni Rp 13 juta. Namun ada juga dengan harga hingga kepada harga Rp 37 juta. Akan tetapi pihaknya menetapkan harga tersebut sesuai dengan taksasi.

Selain itu menurutnya kenaikan jumlah pesanan hewan kurban dinilai oleh karena gagalnya keberangkatan rombongan haji.

Add a Comment