Kasus Covid-19 di Dunia Tembus 14 Juta Kasus, Rupiah Dekati Rp 14.700,-

PrimaBerita – WHO atau organisasi kesehatan dunia mencatat total kasus covid-19 di dunia kini tembus sebanyak 14 juta kasus. Lebih tepatnya sudah berada pada angka 14,04 juta kasus covid-19 yang menginfeksi orang-orang di seluruh dunia. Terkait data tersebut, jumlah angka kematian akibat penyakit virus corona juga sudah tembus sebanyak 600 ribu jiwa.

Di Indonesia sendiri, jumlah kasus positif covid-19 telah tercatat sebanyak 84,88 ribu orang. Dengan angka meninggal dunia yakni mencapai 4.016 orang. Oleh karena itu disebut angka kasus covid-19 yang mewabah di RI sudah bahkan nyaris menyalip negara China sebanyak 85,93 ribu orang.

Oleh karena terkait angka kasus covid-19 di dunia, seorang analis sekaligus kepala riset Monex Investindo, Ariston Tjendra telah memperkirakan nilai tukar rupiah akan melemah pada kisaran Rp 14.600,-/USD pada hari ini. Sebab jumlah kasus positif covid-19 masih terus mengalami pergerakan pertambahan kasus dari hari ke hari.

“Sentiman tersebut mungkin bisa mendorong pelemahan nilai tukar di emerging markets (negara berkembang) terhadap dolar AS hari ini, termasuk rupiah,” kata Ariston Tjendra.

Sedangkan sentimen lainnya adalah akibat tingkat yield atau imbal hasil surat utang Amerika Serikat (AS). US Treasury tenor 10 tahun kembali turun pada kisaran 0,622%. Dalam beberapa bulan belakangan, yield turun sekitar 2,07%.

“Ini mengindikasikan permintaan aset aman dolar AS meningkat,” tutur dia.
Sementara itu perlu diketahui bahwa nilai tukar rupiah di perdagangan pasar spot per senin pagi (20/07/2020) berada pada posisi Rp 14.695,-/USD. Mata uang garuda tercatat menguat 7 poin atau 0,05% dari pekan lalu sebesar Rp 14.702,-.

Di sisi lain, rupiah diketahui menguat di kawasan Asia. Mata uang rupiah menguat bersama peso Filipina sebesar 0,02%, sedangkan dolar Hongkong stagnan.