Ahok Blak-Blakan Ungkap Soal Perselingkuhan Veronica Tan

Ahok Ungkap Soal Perselingkuhan Veronica Tan

PrimaBeritaBasuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok blak-blakan ungkap soal perselingkuhan Veronica Tan. Dalam program Daniel Tetangga Kamu, Ahok bercerita dengan Daniel Mananta.

Awalnya, Ahok mengulas bukunya berjudul Panggil Saya BTP. Bahasan tentang buku itu begitu mendalam hingga Ahok bicara tentang kehidupan rumah tangganya dengan Veronica Tan.

Ahok mengaku selalu berupaya memaafkan perempuan yang sudah memberikannya tiga orang anak itu. Ia juga mengatakan bahwa dia berusaha untuk mempertahankan rumah tangganya.

“Kenapa kita harus mempertahankan pernikahan. Saya waktu itu berpikir tak mungkin cerai. Saya mempunyai pemahaman Tuhan tidak suka dengan perceraian. Saya kristen ortodoks, berapa kali salah pun harus kita ampuni,” ucap Ahok dilihat dalam channel YouTube Daniel Mananta, Jumat (3/7/2020).

Berikut Cerita Lengkap Ahok ungkap soal perselingkuhan Veronica Tan

Ahok pun membuka cerita saat masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, dia datang menemui teman dekat Veronica Tan. Ketika itu, Ahok datang menemui ‘good friend’ Veronica Tan dengan didampingi anak pertamanya, Nicholas.

“Makanya saya bisa datang ke teman dekatnya itu bawa anak saya. Saya sebagai gubernur ya, ketika lihat situasi makin runyam. Saya memohon di depan dia, di depan anak saya. Kita datang, anak saya yang pertama bilang ‘Sudah bubar saja (cerai)!’ Saya bilang nggak bisa,” tegasnya.

Ahok mendatangi selingkuhan Veronika Tan dengan baik-baik

Akan tetapi, kedatangan Ahok yang memohon kepada ‘good friend’ Veronica Tan itu, tidak disambut dengan baik. Ahok merasa pria tersebut justru seperti berada di atas angin. Merasa sama-sama sudah mempunyai rumah tangga dan anak, Ahok meminta pria tersebut juga berusaha mempertahankan rumah tangganya.

“Sayangnya si cowok ini, biasanya ketika kamu lemah, memohon, dia bukannya kasihan padamu, dia ngerasa dia di atas angin,” tuturnya.

“Saya saat itu gubernur loh, saya datang, saya menyampaikan ‘Istrimu tidak tahu. Istrimu sudah mau melahirkan. Mumpung saya mau menerima kembali istri saya. Boleh nggak kalian bubaran. Toh sudah bertahun-tahun dari kamu masih bujangan sudah datang.'” ungkap Ahok menjabarkan ucapan ke pria yang ramai disebut bernama Julianto Tio itu.

“Saya laki-laki, Anda laki-laki. Saya bawa anak saya, kamu punya anak, saya punya anak. ‘Oh iya saya kenal anak kamu Nicholas, Nathania, Daud.’ Kan yang kecil suka dibawa ke kantornya,” ungkap Ahok membeberkan respons pria tersebut.

Saat itu, Ahok mengatakan anak pertamanya Nicholas sudah hampir memukul pria tersebut. Ahok berusaha menahan sang anak, meski dirinya juga sudah sangat emosi.

“Orang suka tanya sama saya, kok kamu bisa hari ini. 100 persen kasih karunia Tuhan. Kalau saya ikuti emosi saya, mungkin saya masuk penjara karena menembak kepala orang. Minimal gebukin lah,” aku Ahok.

“Kalau saya pukul dia, di luar ada pengawal saya, segala macam. Anak saya biasa pull up 27 kali, dia lagi emosi dua lawan satu bisa saja patah itu iga, bisa mati. Kalau saya tempuh opsi itu, ada nggak cerita Ahok dikirimi bunga masuk penjara? Nggak ada,” sambungnya.

Veronika ingin kembali dengan dua opsi

Namun setelah usahanya tidak berbuah hasil, akhirnya Ahok memutuskan untuk berpisah. Saat itu, Veronica Tan justru meminta untuk kembali. Sayangnya, permintaan itu tidak dikabulkan oleh Ahok. Sebab menurut Ahok, Veronica mau kembali dengan dua opsi.

“Saya putuskan (cerai), dia kasih dua opsi, cerai atau terima dia punya teman khusus,” kata Ahok.

“Bagi saya harus cerai dengan segala risiko disalahpahami orang, tidak jadi saksi Kristus, tidak mungkin dalam keluarga, istri harus ikut suami secara rohani. Saya minta pertobatan, dia tidak mau. Pas masukin cerai, dia mau balik. Itu jadi iluminasi,” lanjut Ahok.

Add a Comment