Apa Itu Rare Earth yang Dibahas Oleh Luhut dan Prabowo?

Apa Itu Rare Earth yang Dibahas Oleh Luhut dan Prabowo?

PrimaBerita – Apa itu rare earth? Menko bidang kemaritiman dan investasi, Luhut Panjaitan buka suara terkait pertemuannya dengan Prabowo Subianto selaku menteri pertahanan pada pekan lalu. Pertemuan keduanya sekarang ini adalah salah satunya untuk membahas timah dan rare earth yang digunakan untuk bahan baku membuat senjata.

Sebelumnya Prabowo memang sempat mendatangi kantor Luhut pada 15 juni lalu sekitar pukul 17:20 WIB. Namun diketahui pada saat itu kedua pihak ini masih sama-sama bungkam terkait pembahasan dari pertemuan keduanya.

Lihat Juga: Kondisi Habib Bahar Saat Ini di Nusakambangan

Lantas apa yang dimaksud dengan rare earth? Kemungkinan masih banyak orang yang belum tahu. Pasir timah yang biasa diekspor dari Bangka Belitung secara ilegal mengandung mineral tanah jarang. Itulah yang disebut dengan rare earth. Mineral tersebut juga memiliki nilai jual yang sangat tinggi.

“Tanah jarang atau rare earth ini mineral ikutan, dari proses pemurnian timah itu kan diayak istilahya dimurnikan. Dan mineral pasir itu mengandung tanah jarang atau monazite namanya,” ujar Sukrisno, direktur utama PT Timah.

Nilai jual rare earth bisa mencapai 10 hingga 12 kali lipatnya, yang bisa dijual dalam satuan per kilogram (kg). Jadi disebut lebih tinggi dibandingkan harga timah itu sendiri. Sedangkan rare earth dijual per metrik ton. Selain itu komponen yang satu ini bisa dipergunakan sebagai PLTN atau Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir, partikel nuklir, hingga dimanfaatkan sebagai komponen elektronik.

Terkait apa itu rare earth, tanah jarang dapat diproses menjadi 12 komponen. Termasuk di dalamnya komponen monazite, thorium, dan lain sebagainya. Tetapi salah satu komponen yang paling potensial untuk dijual adalah monazite.

Add a Comment