Jutaan Pekerja Kena PHK Selama Masa Pandemi Corona

Jutaan Pekerja Kena PHK

PrimaBerita – Sebanyak jutaan pekerja kena PHK atau Pemutusan Hubungan Kerja selama masa pandemi corona. Hal tersebut menjadikan Presiden Joko Widodo meminta seluruh program bantuan masyarakat dalam langkah penanggulan dampak COVID-19 segara direalisasikan.

Usai mengikuti rapat terbatas dengan Jokowi dan para menteri tentang Laporan Tim Gugus Tugas COVID-19, Kepala BNPB, Doni Monardo mengatakan pemerintah mencatat sudah ada jutaan pekerja kena PHK, ada sekitar 1,65 juta pekerja yang di-PHK.

Sedangkan Program Kartu Pra Kerja sendiri seharusnya sudah berjalan proses pendaftaran. Namun beberapa kali pendaftaran awal diundur lantaran kendala teknis.

Selain Kartu Pra Kerja, Jokowi juga meminta seluruh program bantuan masyarakat dilakukan minggu ini. Mulai dari Program Keluarga Harapan (PKH), bantuan sosial langsung, kartu sembako maupun kartu sembako terutama di Jabodetabek. Jokowi juga menginstruksikan agar memperhatikan TKI yang ada di Malaysia. Dia ingin agar para TKI di Malaysia tidak kekurangan bahan pangan.

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mencatat sudah ada 2,4 juta masyarakat yang mengakses laman resmi www.prakerja.go.id. Dari total tersebut tercatat 1.432.133 yang sudah registrasi.

Sebagaimana diketahui, pada hari Sabtu tanggal 11 April 2020 pukul 19.00 telah dibuka pendaftaran bagi calon peserta Program Kartu Pra Kerja oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Selaku Ketua Komite Cipta Kerja, yang dihadiri oleh Kepala Staf Presiden, Menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri Perindustrian.

Hingga hari Minggu 12 April 2020 pukul 16.00 WIB, atau 21 jam setelah pendaftaran dibuka. Data mencatat jumlah yang melakukan registrasi sebanyak 1.432.133, yang sudah melakukan verifikasi e-mail sebanyak 1.063.028 atau 73,85%. Yang sudah melalui verifikasi NIK sebanyak 624.090 atau 43,65%, dan yang sudah mengambil program pelatihan atau join batch sebanyak 77.834 atau 5,43%.

Menurut Airlangga, penerimaan peserta gelombang pertama akan disampaikan pada hari Jumat 17 April. Dan pelatihan dapat digunakan di mitra platform mulai Sabtu 18 April. Pelatihan offline atau tatap muka bisa dilakukan setelah dievaluasi dari aspek keamanan dan pemenuhan standar kesehatan.

Melihat tingginya antusias masyarakat terhadap program Kartu Pra Kerja, pemerintah juga memperbaiki kualitas website agar lebih mudah diakses bagi calon peserta. Mulai dari verifikasi e-mail, unggah foto, kapasitas server dari Kementerian terkait untuk melayani request API dari server Prakerja, hingga penyediaan fasilitas Call Center.

Add a Comment