Satu Pasien Suspect Corona diisolasi di RSUP Adam Malik Medan

Pasien Suspect Corona diisolasi

PrimaBerita –  Satu orang pasien suspect virus corona diisolasi di RSUP Haji Adam Malik, Kota Medan. Selain itu, ada dua lagi pasien dalam pengawasan, namun tidak sampai dilakukan isolasi oleh pihak rumah sakit.

Sekretaris Dinas Kesehatan Sumut, dr Aris Yudhariansyah, membenarkan ada satu pasien suspect corona yang dalam pengawasan dan diisolasi rumah sakit. Sedangkan dua pasien yang dalam pengawasan hanya menjalani berobat jalan (diizinkan pulang).

“Ya, kami merawat seorang dengan status dalam pengawasan dan sedang diisolasi. Sedangkan dua sudah dinyatakan negatif dan diizinkan pulang” kata di Kota Medan, Sumut, Minggu (15/3/2020).

Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Sumut, Alwi Mujahit Hasibuan mengatakan, kedua pasien sedang dirawat di RSUP Haji Adam Malik, Jalan Bunga Lau, Kecamatan Medan Tuntungan. Kedua pasien sedang dirawat sesuai prosedur.

Diungkapkan Alwi, sejauh ini Sumut masih negatif dari virus corona COVID-19. Sebelumnya RSUP H Adam Malik juga pernah merawat dua pasien PDP, namun sudah dipulangkan karena dinyatakan negatif.

“Ini bukan yang pertama, sebelumnya juga sudah ada, tapi dipulangkan karena negatif, ini baru lagi,” ungkapnya.

Sementara itu Kasubbag Humas RSUP Haji Adam Malik, Rosario Dorothy Simanjuntak mengatakan, pasien suspect corona yang dalam pengawasan masuk ke rumah sakit pada Sabtu (14/3/2020) kemarin.

Hingga saat ini berdasarkan data yang diumumkan secara nasional, kasus COVID-19 yang terkonfirmasi positif ada 96 kasus dan dari jumlah itu 83 kasus masih dalam perawatan. Delapan pasien sembuh dan lima orang meninggal dunia.

Secara umum status pasien dalam pemantauan yakni, ada gejala demam lebih dari 38 derajat celcius atau ada riwayat demam atau Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA) tanpa Pneumonia dan memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri.

Sementara yang dalam pengawasan, mereka punya riwayat pneumonia ringan hingga berat. Serta memiliki riwayat perjalanan ke negara terjangkit atau kontak dengan orang terkonfirmasi positif COVID-19 dalam 14 hari terakhir.

Add a Comment