Formula E Ditunda, Bagaimana Nasib Uang Miliaran DKI?

Formula E Ditunda

PrimaBerita – Ajang Formula E yang akan dilaksanakan di Jakarta ditangguhkan atau ditunda karena wabah virus corona di Indonesia. Dibalik penangguhan tersebut ada uang miliaran rupiah yang dipakai untuk ajang balap mobil ini.

Sebagaimana diketahui, penyelenggaraan formula E akhirnya benar-benar ditunda. Penundaan tersebut dituangkan melalui surat Nomor 117/-1.857.73 yang ditandatangani oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Surat itu ditujukan kepada Organizing Committee Jakarta E-Prix tanggal 9 Maret 2020. Anies meminta agar Formula E ditunda.

Panitia Formula E pun menanggapi keputusan ini. Penjadwalan ulang akan melihat perkembangan penanganan virus Corona (COVID-19) di Jakarta.

“Formula E Operations (FEO) selaku promotor dan pemegang lisensi ABB FIA Formula E Championship telah menyetujui dan menghargai keputusan penundaan ini. OC akan terus memantau situasi dan bekerja sama dengan FEO untuk melihat kemungkinan penjadwalan ulang nantinya,” tulis Director of Communication and Sustainability OC Formula E Felicia Idama dalam keterangannya, Rabu (11/3/2020).

Sementara itu, Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (JakPro), selaku induk dari OC Formula E, Dwi Wahyu Daryoto, menyebut penundaan Formula E di Jakarta merupakan tindakan yang tepat dari Pemerintah Provinsi. Langkah itu, menurut dia, merupakan upaya pencegahan virus Corona.

Menurut Dwi, pembatalan sudah atas persetujuan dari FEO sehingga tidak ada masalah hukum atau permasalahan kerja sama di antara keduanya.

Akibat penangguhan acara ini, nasib commitment fee atau biaya komitmen sebesar Rp 360 miliar yang telah dibayarkan Pemprov DKI dipertanyakan. Namun, Anies menyebut tak ada uang yang hangus karena adalah force majeure. Biaya komitmen untuk Formula E di 2020 telah disepakati pada APBD Perubahan 2019 sebesar Rp 360 miliar. Uang tersebut telah dibayarkan kepada Formula E Operations Limited (FEO).

Sementara, Deputy Director of Communication OC Formula E Hilbram Dunar menyebut pagelaran Formula E di Jakarta bersifat penundaan, bukan pembatalan. Sehingga ada kemungkinan bisa dilaksanakan.

Menurut Hilbram, FEO memahami alasan penundaan Formula E di Jakarta. Dia mengatakan, kasus penundaan, bahkan pembatalan Formula E karena Corona bukan yang pertama di Jakarta.

Data terakhir pasien Corona per hari Rabu (11/3) sudah mencapai 34 orang. 21 di antaranya ialah imported case.

Add a Comment