Fakta-fakta Virus Hanta yang Wajib Anda Ketahui

PrimaBerita – Ditengah merebaknya virus corona yang menjurus tajam, kini muncul fakta-fakta terkait virus baru, yaitu hanta virus. Lagi-lagi memang berasal dari negeri China. Mengutip dari China Times Global, seorang pria dari provinsi Yunan dilaporkan tewas setelah dinyatakan positif terinfeksi hanta virus.

Hanta virus ini adalah keluarga virus yang menyebar dari binatang kecil bernama tikus. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, hanta virus bisa menyebabkan beberapa penyakit, misalnya haemorrhagic fever with renal syndrome (HFRS) serta hantavirus pulmonary syndrome (HPS).

Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut dirangkum fakta-fakta terkait hanta virus yang baru-baru ini menggegerkan publik.

• Kemunculan pertama sejak tahun 1950-an

Seorang neuroscientist yang berasal dari Swedia, Dr Sumaiya Shaikh mengatakan hanta virus pertama kali muncul pada tahun 1950-an dalam perang Amerika Serikat dengan Korea di sungai Hantan, Korea. Persebarannya dari tikus yang bisa menular ke tubuh manusia jika mencerna tubuh binatang tersebut.

• Tergolong virus langka

Virus hanta disebabkan oleh kondisi kesehatan HPS (hantavirus pulmonary syndrome) dengan total kasus sebanyak 728 kasus antara tahun 1993 hingga ke tahun 2017.

• Belum Ada Pengobatan Khusus

Hingga sekarang, belum ada pengobatan khusus yang dapat diberikan kepada pasien virus hanta. Namun jika virus bisa diiagnosis secepat mungkin, penanganannya akan dilakukan secara medis dan intensif. Perawatan medis tersebut mencakup terapi intubasi dan oksigen, penggantian cairan, serta penggunaan obat-obatan pendukung tekanan darah. Terkadang, ribavirin juga disematkan untuk mengobati virus hanta.

• Diagnosisnya terbilang rumit

Proses diagnosis virus hanta memang terbilang rumit karena gejalanya sama seperti flu biasa bahkan belum ditemukan alat tes khususnya. Satu-satunya cara yang agar bisa memaparkan virus hanta ini adalah dengan menanyakan riwayat pasien, termasuk gejalanya.

• Jelas berbeda dengan COVID-19 (virus corona)

Virus corona yang belakangan viral tidak serupa dengan kasus virus hanta. Hanya satu-satunya persamaan yang dimiliki adalah kedua virus tidak dapat menular melalui udara/airbone. Proses transmisi covid-19 adalah melalui droplet sementara virus hanta tidak demikian.