Dampak Gempa di Sukabumi, 280 Rumah Rusak

Dampak Gempa di Sukabumi, 280 Rumah Rusak

PrimaBerita– Ada sebanyak 280 rumah yang rusak dan 314 warga telah mengungsi akibat dampak gempa di Sukabumi. Selain itu, ada satu bangunan sekolah juga yang roboh.

Gempa dengan kekuatan M 4,9 telah terjadi di Kampung Nanggerang, RT 13 RW 05, Des Pulosari, Kecamatan Kalapanunggal, Kabupaten Sukabumi pada selasa (10/3/2020).

Terdapat enam kecamatan di sukabumi yang dikabarkan dampak gempa, antaranya di Kecamatan Kabandung, Kalapanunggal, Cidahu, Ciambar, Parakansalak, dan Cikidang.

“Paling parah di Kalapanunggal dan Kabandungan, hingga hari ini terdata sebanyak 280 rumah rusak belum terklasifikasi rusak berat sedang dan ringan. Di Kabandungan 111 KK dengan jumlah pengungsi 314 jiwa mengungsi, di Parakansalak 11 rumah dan Cidahu 2 rumah,” kata Kepala BPBD Kabupaten Sukabumi, Iyos Somantri.

Baca Juga: Ikan Oarfish Muncul dan Ditangkap, Pertanda Gempa Besar dan Tsunami

Iyos juga mengatakan, dalam penangan sudah dilakaukan pemasangan tenda, juga memberikan bantuan kepada warga yang terdampak. Termasuk juga pembuatan tenda belajar di SDN Kabandungan yang roboh.

“Ada dua lokal kelas dari satu SD roboh di Kecamatan Kabandungan, kita upayakan membuat tempat belajar sementara. Untuk korban jiwa tidak ada, hanya laporan 3 orang terluka dan kondisinya sudah membaik,” kata Iyos kembali.

Saat ini, BPBD  memastikan  distribusi kebutuhan dasar kepada warga yang terdampak akan terpenuhi.  “Kita siapkan makanan cepat saji dan air mineral, kita segera distribusikan,” tandas Iyos.

Daman, Ketua RT 13 mengatakan, gempa yang mengguncang sempat dirasakan dua kali oleh warga di pemukimannya. Jarak waktu antara gempa pertama dan kedua saling berdekatan.

“Dua kali gempa, pertama sedang yang kedua cukup besar. Warga panik berhamburan keluar rumah,” kata Daman

Add a Comment