Singapura Ingin Memperluas Kemitraan dengan Perusahaan Indonesia

PrimaBerita – Sektor prioritas seperti Manufaktur, Infrastuktur, Ekonomi Digital dan layanan konsumen menjadi daya tarik bagi Singapura untuk memperluas kemitraan dengan Perusahaan Indonesia.

Dalam kemitraan dengan Enterprise Singapore (ESG ), Singapore Business Federation (SBF) akan memimpin misi bisnis ke Jakarta selama Kunjungan Kenegaraan Presiden Singapura Halimah Yacob ke Indonesia.

Delegasi akan bertemu dengan pejabat-pejabat senior pemerintah Indonesia dan membahas peluang bisnis dengan fokus pada infrastruktur dan manufaktur.

Seiring dengan bergeraknya perusahaan manufaktur Indonesia untuk mengadopsi teknologi Industri 4.0. Guna meningkatkan produktivitas dan daya saing ekonomi, perusahaan Singapura dapat membagikan pengalaman mereka dan bermitra dengan perusahaan Indonesia dalam melewati proses transformasi ini.

Dalam hal ini, ESG juga telah bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan manufaktur Indonesia di berbagai daerah. Guna lebih memahami kebutuhan mereka untuk transformasi digital dan memfasilitasi kemitraan dengan penyedia teknologi Industri 4.0 Singapura.

Dengan memahami tantangan unik sektor manufaktur Indonesia. Perusahaan-perusahaan Singapura dapat menawarkan solusi yang inovatif dan tepat sasaran untuk membantu meningkatkan proses manufaktur.

Demikian pula, di bidang solusi infrastruktur, perusahaan Singapura memiliki pengalaman dan kemampuan yang terasah selama pembangunan Singapura yang bertahun-tahun.

Melalui dua kantor perwakilan ESG di Indonesia dan hubungan dekat SBF dengan rekanannya di Indonesia. Perusahaan-perusahaan Singapura telah dapat memahami kebutuhan infrastruktur di Indonesia.

Dengan menghubungkan mitra Indonesia dengan praktisi industri termasuk pemodal, insinyur dan pengembang. Perusahaan-perusahaan Singapura akan dapat mengkatalisasi pembahasan proyek infrastruktur terkait kota pintar, transportasi dan utilitas.

Asisten Pejabat Eksekutif Tertinggi ESG Tan Soon Kim menjelaskan, mentransformasi industri agar siap Industri 4.0 dan pengembangan infrastruktur merupakan tujuan pembangunan jangka panjang.

Demikian pula, fokus Indonesia pada pengembangan infrastruktur akan membantu mendorong pertumbuhan dan memfasilitasi konektivitas yang lebih luas di kawasan.

Pendekatan Indonesia yang berpusat pada masyarakat dalam pengembangan industri benar-benar selaras dengan pengalaman Singapura sendiri.

 

 

Add a Comment