Pesawat Boeing 737 Ukraina Jatuh di Iran, Seluruh penumpang Tewas

PrimaBerita – Pesawat Boeing 737 maskapai Ukraina jatuh di Bandara Imam Khomeini di Teheran Iran, pada Rabu (8/1) pagi waktu setempat. Dikutip dari Bloomberg, media lokal Iran menginformasikan bahwa pesawat jatuh saat lepas landas akibat masalah teknis.

Baca juga : Serangan Sembilan Rudal ke AS, Iran Sebut Sebagai Bela Diri

Situs Flightradar 24 menunjukkan bahwa pesawat tersebut meninggalkan Iran pukul 02.42 waktu setempat menuju Bandara Internasional Kyiv’s Boryspil di Ukraina.

Boeing 737-800 merupakan varian pendahulu dari Boeing 737 Max yang dilarang terbang setelah insiden jatuhnya pesawat Lion Air dan Ethiopian Airlines. Sekitar 5 ribu unit pesawat Boeing 737-800 telah diproduksi sejak 1997 dengan catatan keselamatan yang baik.

Pesawat milik Ukraine International Airlines diketahui baru berumur sekitar 4 tahun. Boeing belum memberikan tanggapan dan belum ada informasi lebih lanjut terkait kecelakaan tersebut.

Seluruh penumpang di pesawat Boeing 737 yang jatuh dilaporkan tewas. Dikutip dari AFP, pesawat Ukraine International Airlines itu jatuh tak lama setelah lepas landas, Rabu (8/1) pagi waktu setempat. Pesawat itu mengangkut 176 orang, yang terdiri dari 167 penumpang, dan sembilan kru.

“Sulit kemungkinan bahwa penumpang dalam penerbangan PS-752 masih hidup,” kata kepala Bulan Sabit Merah Iran kepada kantor berita ISNA. Sepuluh ambulans juga telah dikerahkan ke lokasi kejadian.

Baca juga : Reynhard Sebagai Sosok Predator Seks Terbesar dalam Sejarah Inggris

Dilansir dari CNN, Kepala Layanan Medis Darurat Iran Pirhossein Koulivand mengatakan petugas darurat telah dikerahkan ke tempat kejadian, akan tetapi tindakan penyelamatan belum dapat dilakukan karena api masih terus berkobar.

Belum diketahui penyebab kecelakaan itu. Dugaan sementara pesawat itu jatuh karena masalah teknis. Layanan pelacakan penerbangan FlightRadar 24 mengatakan dalam sebuah tweet bahwa jet tersebut telah beroperasi selama sekitar tiga setengah tahun.

 

Add a Comment