Jalan Tol Japek II Bergelombang, Pengamat sebut Aman dilewati Mobil

primaberita-jalan-tol-japek

PrimaBerita – Pengamat Transportasi dari Unika Soegijapranata, Djoko Setijowarno sebut jalan tol japek II yang bergelombang aman untuk dilewati mobil.

Jalan tol Jakarta-Cikampek (Japek) II menjadi perbincangan setelah sebuah foto tol beredar menampilkan bagian jalan yang bergelombang. Jalan tol tersebut mulai beroperasi untuk umum pada Minggu (15/12).

Baca juga : Soal Penghargaan Diskotek, GNPF Ulama Bela Pemprov DKI

Djoko mengatakan ada alasan di balik desain jalan tol Japek II yang bergelombang, namun diakui Djoko tetap aman untuk pengendara karena dirancang dengan memenuhi kaidah teknis pembuatan jalan tol.

Djoko menjelaskan beberapa jalan tol lebih tinggi ketika melewati jembatan penyeberangan orang (JPO) atau overpass. Kemudian jalan tol akan kembali lagi ke elevasi normal.

“Karena banyaknya alinyemen vertikal, maka jadinya naik turun. Jika difoto-foto memang kesannya meliuk-liuk, padahal tetap aman [dari sisi struktur dan untuk pengendara,” ujar Djoko.

Djoko menegaskan Komisi Jembatan dan Terowongan yang dibentuk Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ikut mengawasi sejak awal perencanaan hingga pelaksanaan konstruksi.

Selama pekerjaan konstruksi diklaim minim kecelakaan kerja, kendati pelaksanaan pembangunannya cukup sulit.

Akademisi Program Studi Teknik Sipil Unika Soegijapranata dan Ketua Bidang Advokasi dan Kemasyarakatan MTI Pusat ini menambahkan pengerjaan tol Japek II sudah sesuai dan layak digunakan.

Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu mengatakan ada poin yang perlu diperhatikan setiap pengendara saat melintasi tol sepanjang 36,4 km itu.

Baca juga : Digugat Uni Eropa, Presiden Jokowi Siap Menghadapi Gugatan

Pertama, Jusri mengatakan soal disiplin kecepatan. Pengemudi diharapkan selalu mengikuti rambu, misalnya batas kecepatan di ruas tol tertera minimum 60 km per jam, sementara kecepatan maksimumnya 80 km per jam.

Kemudian Jusri juga berbicara soal gangguan angin karena ini tol Japek II berada di ketinggian. Gangguan angin yang dimaksud dikatakan kecil kemungkinannya berasal dari samping sebab sudah dipecah pembatas jalan.

Add a Comment