Viral Biduan Dangdut Cantik Jadi Kepala Desa Kedungkempul Lamongan

primabeirta-biduan-dangdut-kepala-desa-kedungkempul

Primaberita – Angeli Emitasari (28), biduan dangdut cantik yang menjadi Kepala Desa Kedungkempul, Kecamatan Sukorame, Lamongan, Jawa Timur, tengah menjadi perbincangan.

Usai acara pelantikan dirinya oleh Bupati Lamongan Fadeli, Angeli mengatakan, dirinya memberanikan diri mencalonkan diri menjadi kepala desa karena dorongan dari warga Desa Kedungkempul.

Angely Emitasari biduan dangdut tersebut resmi dilantik oleh Bupati Lamongan, Fadeli menjadi  Kepala Desa Kedungkempul, Kecamatan Sukorame Lamongan, Kamis (7/11/2019).

Baca juga : Kelanjutan Kisah Gadis Yang Niat Melamar Kerja, Malah Dilamar Bosnya

Ia telah memenangi Pilkades di desanya. Artis panggung dangdut ini dilantik bersama 369 Kepala Desa dari 385 desa yang melaksanakan Pilkades serentak beberapa waktu yang lalu di Lamongan.

Saat penghitungan suara pilkades, Angeli yang mendapat nomor urut 2 ternyata menang dengan meyakinkan. Dirinya berhasil meraup 1.260 suara dari 3.321 Daftar Pemilih Tetap (DPT).

Suara tersebut cukup bagi Angeli untuk menyisihkan dua kandidat lain atas nama Yusman dan Jajud. Hal itu membuat mantan penyanyi dangdut itu bersemangat membangun Desa Kedungkempul.

“Tentu saya juga punya keinginan bagaimana bisa membangun desa supaya lebih maju lagi,” tutur Angeli.

Angely Emitasari yang mempunyai nama panggung Angel Emitasari menjadi perhatian banyak undangan, termasuk para kades yang dilantik.

Kendati mulai saat ini, dirinya resmi menjabat sebagai kepala desa. “Saya sudah menekuni sebagai penyanyi itu sejak masih SMA, sekitar tahun 2013. Sampai kemarin sebelum ikut pemilihan (kepala desa) saya juga masih menyanyi,” ujar Angeli.

“Kalau ada waktu luang, saya akan menyanyi lagi. Tapi karena saat ini saya sudah terjun ke dunia pemerintahan, maka saya akan fokus di sini dulu (sebagai kepala desa),” ucap dia.

Terkait : Risa Santoso, Sosok Viral Rektor Cantik Termuda Indonesia

Sementara itu, Bupati Lamongan Fadeli dalam kesempatan itu belum melantik semua kepala desa terpilih. Ini karena ada yang sakit dan ada juga yang belum habis masa jabatan.

Add a Comment