Presiden Joko Widodo Akan Perkenalkan Jajaran Staf Khusus

Primaberita – Presiden Joko Widodo akan perkenalkan jajaran staf khusus presiden yang membantunya untuk periode 2019-2024. Jumlah staf khusus yang akan diangkat sebanyak 12 staf. Dengan rincian 5 nama lama dan 7 nama baru.

“Presiden akan segera mengumumkan nama-nama itu secara langsung dan mudah-mudahan akan diperkenalkan pada hari ini,” kata Sekretaris Kabinet Pramono Anung, di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (21/11).

Baca juga : 2020 Jokowi Akan Gaji Pengangguran Rp7 Juta

Pramono berharap Presiden perkenalkan jajaran staf khusus pada hari ini. Ia enggan mengungkapkan siapa saja yang diangkat menjadi staf khusus, termasuk soal kabar nama anak pengusaha Chairul Tanjung, Putri Tanjung turut diangkat menjadi staf khusus.

“Mengenai nama-nama itu sepenuhnya kewenangan bapak presiden Jokowi,” ujarnya.

Untuk diketahui, para staf khusus Jokowi yang bertugas pada periode 2014-2019 antara lain. Sukardi Rinakit staf khusus bidang politik, Ari Dwipayana staf khusus bidang politik dan pemerintahan, Lenis Kogoya staf khusus bidang kelompok kerja Papua.

Kemudian Gregorius Gories Mere stafsus bidang intelijen dan keamanan. Johan Budi Sapto Pribowo stafsus bidang komunikasi, Diaz Hendropriyono stafsus bidang sosial, Teten Masduki koordinator stafsus.

Selain itu, Siti Ruhaini Dzuhayatin stafsus bidang keagamaan internasional, Abdul Ghofarrozin stafsus bidang keagamaan domestik, Adita Irawati stafsus bidang komunikasi, serta Ahmad Erani Yustika stafsus bidang ekonomi.

Baca juga : Pengangguran? Mau Dapat Kartu Prakerja? Penuhi 3 Syarat Berikut

Nama Putri Tanjung mencuat usai disinggung Wakil Ketua MPR Arsul Sani. Arsul menilai Jokowi sengaja memilih para staf khususnya yang berasal dari kalangan milenial dan profesional untuk bekerja sebagai staf khususnya.

“Saya tak mendengar secara jelas ya, tapi kabar-kabarnya anaknya Pak Chairul Tanjung juga. Ya kita ucapkan selamat lah. Kepada anak-anak muda kita yang jadi staf khusus,” kata Arsul kepada wartawan di Kompleks MPR/DPR, Jakarta, Kamis (21/11). 

Add a Comment