Presiden Bolivia Evo Morales Mengundurkan Diri Karena Diduga…

primaberita-presiden-bolovia-mengundurkan-diri

Primaberita – Presiden Bolivia Evo Morales mengundurkan diri. Ia mengumumkan pengunduran dirinya pada Minggu (10/11) demi meredakan kekerasan yang telah mencengkeram negara-negara Amerika Selatan sejak pemilihan yang menjadi perdebatan.

Presiden Bolivia Evo Morales mengundurkan diri karena diduga melakukan kecurangan dalam pemilu. Keputusan itu diambil setelah militer Bolivia mendesaknya untuk mundur. Sementara Wakil Presiden Bolivia, Alvaro Garcia Linera juga mengundurkan diri.

Baca juga : Rapat Perdana, Prabowo Berdebat Dengan Anggota DPR Fraksi PDI-P

Rekaman video menunjukkan bentrokan terjadi di jalan-jalan La Paz, ibukota Bolivia. Beberapa bangunan juga terbakar pada Minggu malam, setelah militer menyerukan Morales untuk mundur.

Jenderal Williams Kaliman, kepala angkatan bersenjata Bolivia. Pada hari Minggu mengatakan militer telah meminta Morales mundur untuk membantu memulihkan perdamaian dan stabilitas setelah berminggu-minggu protes atas suara pemilihan. Kaliman menambahkan bahwa militer meminta rakyat Bolivia untuk menahan diri dari kekerasan dan kekacauan.

Menurut hukum Bolivia, dengan tidak adanya presiden dan wakil presiden, kepala Senat biasanya akan mengambil alih kekuasaan sementara. Namun, Presiden Senat Bolivia Adriana Salvatierra juga mundur pada Minggu malam.

Morales, dalam konferensi pers sebelumnya, telah mencoba menenangkan para kritikus dengan janji untuk menggantikan pengadilan pemilihan dengan pemungutan suara baru. Namun, lawan-lawannya yang sudah terlanjur marah karena dia telah melanggar batas masa jabatan.

Terkait : Michael Bloomberg Resmi Akan Hadapi Trump Di Pilpres Amerika Serikat

Juan Carlos Huarachi, pemimpin Pusat Pekerja Bolivia, sebuah serikat pro pemerintah yang kuat, mengatakan Morales harus mundur jika itu akan membantu mengakhiri kekerasan baru-baru ini. Dalam beberapa hari terakhir, pasukan polisi juga terlihat bergabung dengan protes anti pemerintah, sementara militer mengatakan tidak akan menentang rakyat terkait masalah tersebut.

Add a Comment