Penunjukkan Nadiem Makarim Dikritik Habis-habisan oleh Fadli Zon

Pengakuan Nadiem

Sebelumnya, Nadiem sendiri mengaku sempat bertanya-tanya kepada Jokowi perihal penunjukannya sebagai Mendikbud. Pasalnya, ia sadar diri bukan berasal dari kalangan pendidik, tapi pengusaha aplikasi daring

Berdasarkan perbincangan dengan Jokowi, Nadiem menilai pertimbangan pengangkatan itu adalah terkait peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM); hal yang biasa ia lakukan di perusahaannya.

“Saya sadar bahwa apa yang bisa kami lakukan di dalam perusahaan saya sebelumnya, dan di seluruh sektor teknologi di Indonesia yang luar biasa perkembangannya, itu sebenarnya bukan teknologi, tapi SDM yang mendukung inovasi itu,” kata dia.

Kebijakan Pemecahan

Kebijakan memecah kementerian pendidikan menjadi dua, yaitu yang mengurusi pendidikan dasar dan menengah, dan yang menangani pendidikan tinggi.

Pemisahan itu, kata dia, justru membuat kebijakan pendidikan di Indonesia makin terpecah di banyak lembaga. Padahal sebelum ada pemisahan pun, manajemen pendidikan sudah tersebar di banyak sekali lembaga.

Ia mencontohkan Kementerian Agama yang sejak lama membawahi sekolah dan perguruan tinggi keagamaan. Begitu juga Kementerian Keuangan, Kementerian Dalam Negeri, dan sejumlah lembaga lain yang masing-masing mengelola lembaga pendidikan di bawahnya.

“Bisa dibayangkan, sesudah dipecahnya pendidikan tinggi menjadi kementerian sendiri, betapa banyaknya dapur kebijakan pendidikan di negeri kita. Sekali lagi, perubahan-perubahan itu dilakukan hampir tanpa kajian apapun,” kata Fadli.

Baca juga: Jembatan Bersejarah Terbaik Indonesia, Terbuat Dari Akar Pohon ??

Add a Comment