Gubsu Mengeluarkan Surat Edaran Antisipasi Kebakaran Hutan

Gubsu juga menyebutkan dasar lain, yakni asap dan karhutla yang berdampak pada rusaknya ekosistem, munculmya polusi udara, tersebarnya asap dan emisi gas, hutan menjadi gundul, berkurangnya sumber air bersih dan bencana kekeringan, berkurangnya jarak pandang, serta terganggunya penerbangan.

Karena semua hal itu, Gubsu Edy Rahmayadi meminta semua bupati dan walikota di Sumatera Utara untuk melakukan sembilan aktivitas, di antaranya melakukan sosialisasi karhutla serta dampak asap kiriman, menghimbau masyarakat untuk mengurangi aktivitas di luar rumah, dan menggunakan masker bila akhirnya hendak beraktivitas di luar rumah.

Gubsu dalam surat itu juga meminta bupati dan walikota meliburkan para pelajar Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Taman Kanak-kanak (TK), dan Sekolah dasar (SD) selama tiga hari atau disesuaikan dengan kondisi daerah masing-masing.

Para bupati dan walikota juga diminta untuk menyiagakan seluruh rumahsakit hingga Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) selama 3×24 jam atau selama tiga hari berturut-turut.

Add a Comment