Alfatekah Jokowi Viral, Nusron Wahid : Itu Pengucapan Logat Jawa

Primaberita.com – Salah mengucapkan Al-Fatiha dengan menyebut Alfatekah yang di ucapkan Presiden Jokowi saat pembukaan MTQ Nasional 2018 di Medan, Sumatera Utara menjadi perbincangan di kalangan masyarakat.

Video rekaman Jokowi saat mengucapkan Alfatekah beredar luas di media sosial dan menuai pro dan kkontra. Menanggapi hal tersebut, Politikus Golkar Nusron Wahid memberikan pembelaan dengan menyebut pengucapan Alfatekah yang di ucapkan oleh Jokowi adalah budaya Jawa.

“Itu budaya Jawa, biasa. Alkamdulillahirobil Alamin. Alkamdulillah. Ya Owoh… Namanya kadang-kadang orang Jowo. Hal biasa nggak perlu dipersoalkan,” ujar Nusron.

Ia menilai, pelafalan ayat Alquran atau bahasa Arab harus diucapkan dengam benar ketika salat. Sementara untuk diucapkan dalam bahasa sehari-hari dan tercampur logat bahasa daerah, hal itu tak jadi masalah.

“Logatnya orang Jawa ya memang gitu. Kecuali dalam salat itu harus fasih. Wong sampeyan kalau bilang Asar ngga bisa ‘Ngasr’ kok. Bilang makan nggak bisa jadi mangan.” lanjut Nusron.

“Ini karena sudah aksentuasi, logat. Ada yang mempersoalkan seperti itu belum paham anatomi betapa luasnya aksentuasi bahasa di Indonesia ini,” tambahnya lagi.

Lebih jauh ia mengatakan jika ada yang mempersoalkan hal seperti itu, ya belum paham tentang anatomi multikulturalnya Indonesia betapa luasnya aksentuasi bahasa di Indonsia.

Sebelumnya, dalam video yang beredar di media sosial, terdengar Jokowi mengajak peserta MTQ Nasional 2018 membaca surat Alfatihah untuk korban gempa di Sulawesi Tengah.

“Semoga para keluarga yang selamat diberi kesabaran dan ketabahan. Ala hadiniyah, Alfatekah,” ucap Jokowi dalam video tersebut.

Add a Comment