Jokowi Minta Relawan Berani Berantem, Demokrat : Ucapan Sangat Tidak Pantas!

Primaberita.com – Wakil Sekjen Partai Gerindra, Andre Rosiade menyayangkan dan mengkritik pidato Presiden Joko Widodo yang meminta para relawannya agar tidak takut dan berani berantem.

Andre menilai, seharusnya Jokowi sebagai kepala negara memberikan imbauan soal pemilu yang bermartabat, yaitu adu gagasan dan program, bukan adu otot.

“Tapi Pak Jokowi malah membangun narasi kebencian. Ia mendorong tindakan kekerasan dalam Pemilu 2019 nanti, ini kan tidak pantas dilakukan oleh seorang kepala Negara,” ujar Andre.

Seperti diketahui, sebelumnya Jokowi berpidato di hadapan para relawannya, di Sentul International Convention Center, pada Sabtu (4/8/2018). Ketika itu, Jokowi melarang relawannya untuk melakukan fitnah dan ujaran kebencian.  Namun, ia menegaskan bahwa relawannya juga harus berani ketika diajak untuk berantem.

“Lakukan kampanye yang simpatik. Tunjukkan bahwa kita relawan yang bersahabat, jangan membangun permusuhan, jangan membangun ujaran-ujaran kebencian, jangan membangun fitnah-fitnah. Tidak usah suka mencela, tidak usah suka menjelekkan orang lain. Tapi kalau lo diajak berantem juga berani,” tukas Presiden Jokowi.

Akan tetapi, sejatinya Jokowi telah memberikan klarifikasi terkait ucapan nya. Ia menyebut meminta relawannya agar berani berantem apabila mendapat serangan hanya kiasan belaka.

 

Add a Comment