KTP Domisili Medan Miliknya Dipermasalahkan, Cagubsu Djarot Kesal

Primaberita.com – Ramai nya kritikan dan protes terkait kepemilikan E-KTP Kota Medan milik calon Gubernur Sumatera Utara Djarot Syaiful Hidayat menimbulkan spekulasi-spekulasi negatif di benak masyarakat Sumut khusunya kota Medan.

Masyarakat mempertanyakan bagaimana bisa pria yang sempat berpasangan dengan Basuki Tjahja Purnama alias Ahok maju di Pilgub DKI beberapa waktu lalu tersebut bisa memiliki E-KTP Kota Medan sementara masyarakat local sendiri  sulit memiliki E-KTP.

Menanggapi gelombang protes dan kritik tersebut Djarot pun buka suara soal proses dirinya mendapatkan e-KTP dengan alamat di Medan. Menurut Djarot, mengurus e-KTP memang tak memakan waktu bertele-tele.

Ia malah mengaku bingung penerbitan e-KTP domisili Medan miliknya dipersoalkan sebagian pihak. Padahal, Djarot menegaskan dirinya tertib aturan terkait proses kepemilikan e-KTP Medan.

“Jadi saya kan patuh, disiplin, tertib aturan. Betul nggak? Lah kok pada kaget semua? KTP-ku itu sudah lama dong, kepengurusannya sejak aku di Blitar udah e-KTP tinggal dipindahin alamatnya doang.” ujar Djarot.

“Di Jakarta pindah alamat toh? Jakarta pindah ke Medan, pindah alamat toh? Itu aja, Fotonya sama, NIK-nya sama karena sistem kita kan sekarang pakai NIK tunggal. Kita nggak gonta-ganti lagi kan. KTP sekarang itu nggak tanda tangan camat loh. Lihat KTP-mu lah.” Tegas Djarot.

Sementara itu, Dirjen Dukcapil Kemendagri Zudan Arif Fakrulloh menegaskan pencetakan e-KTP tak akan memakan waktu lama. Ia memaparkan mengatakan, jika seorang warga, termasuk Djarot, sudah melakukan perekaman e-KTP, maka tak perlu mengulang proses serupa.

“Wah, sekarang pindah penduduk cepat. Tinggal ganti data alamat selesai. Langsung bisa cetak, tidak perlu rekam lagi, semua sudah digital,” ujar Zudan.

 

Add a Comment