Jokowi Datang Ke UI Bawa Pengawalan Super Ketat, Wakil Ketua DPR : Memalukan!

Primaberita.com – Kunjungan Presiden Joko Widodo ke Universitas Indonesia (UI) dalam acara Dies Natalis ke-68 mendapat kritik pedas dari Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah.

Fahri menilai, pengawalan super ketat kepada Presiden Jokowi terlalu berlebihan. Fahri bahkan menegaskan jika hal tersebut sangat memalukan.

“Barusan tadi saya protes itu, masak Pak Jokowi masuk ke kampus saya di UI itu bawa tentara bawa polisi banyak-banyak. Memalukan itu. Nggak boleh itu. Itu tempat orang berpikir, ngapain bawa tentara begitu. Itu memalukan,” ujar Fahri.

Fahri menegaskan jika apa yang dilakukan Jokowi dengan membawa pengawal yang sangat banyak merupakan sebuah pelanggaran akademik. Ia menyebut jika hal itu akan menelurkan prasangka buruk sehingga menimbulkan keterbatasan ruang dan cenderung tidak etis.

“Pelanggaran kebebasan akademik itu. Kalau nggak berani demo, nggak usah masuk kampus dong. Gimana sih. Mati kita kalau begini, hawa kita bernapas nggak ada.” lanjut Fahri

“Masak masuk kampus. Zaman Soeharto dulu, kita kejar itu tentara kalau berani masuk kampus bawa panser bawa apa. Itu kurang ajar. Nggak boleh begitu dong,” tegas Fahri.

Lebih jauh Fahri mengutarakan jika Indonesia memerlukan pemimpin baru yang siap menghadapi berbagai tantangan. Pasalnya, kata dia, menjadi hal yang kurang etis jika ada pasukan bersenjata memasuki kawasan akademik.

“Harus ada pemimpin baru yang berani menghadapi kenyataan, jangan kayak begini. Mau ketemu mahasiswa saja bawa tentara, jangan dong. Itu tempat kampus, tidak boleh ada senjata. Ini abad apa?” tutup Fahri.

Add a Comment