Kecanduan Gadget, Bocah Di Bondowoso Benturkan Kepalanya Ke Dinding

Primaberita.com – Sejatinya gadget digunakan untuk mempermudah urusan menghilangkan kebosanan bagi pengguna nya. Namun tahukah anda? Jika menggunakan gadget secara berlebihan ternyata berpengaruh pada mental pengguna nya terutama anak-anak.

Seperti kasus yang terjadi Bondowoso, Jawa Timur. Ada dua orang siswa SMP dan SMA yang kecanduan gadget dan laptop yang dikategorikan sebagai guncangan jiwa. Kecanduan dua anak itu tergolong parah karena berperilaku mengerikan jika tidak diberi izin memegang atau menggunakan gadget-nya.

Hal itu diketahui setelah seorang dokter spesialis jiwa RSUD Koesnadi dr Dewi Prisca Sembiring, Sp.Kj menangani permasalahan kedua anak tersebut. Ia mengatakan jika salah satu anak yang menjadi pasien nya itu membentur-benturkan kepalanya ke tembok ketika sangat ingin memakai gadget namun tidak diizinkan orang tuanya.

Ia menilai hal tersebut tidak identik dengan gila, namun mereka memiliki tekanan yang memerlukan perawatan. Bahkan ketika dilakukan psikotes terhadap anak yang lain menunjukkan hasil jika pasien itu mengidentifikasikan dirinya sebagai pembunuh. Semantara orang yang paling dibencinya adalah orang tuanya yang dianggap sebagai penghalang antara dirinya dan gadget.

Meski demikian, dr Dewi Prisca Sembiring mengklaim pihak nya telah memahami permasalahan tersebut dan kini kedua pasien nya sudah mulai membaik.

“Syukurlah dari penanganan yang kami lakukan hasilnya sudah mulai membaik. Banyak metode yang kami lakukan untuk menangani pasien ini, termasuk terapi realita. Saya ajak si anak untuk melihat pasien dengan gangguan jiwa akut atau psikotik. Saya bilang pada anak itu, kalau kamu tidak mau melepaskan diri dari game, lama-lama menjadi seperti mereka yang menderita psikotis itu. Dia kemudian terdiam dan saya suruh peluk ibunya. Akhirnya pikiran dia tentang gadget atau laptop berubah,” beber dr. Dewi Prisca Sembiring.

Add a Comment