Maskapai Penerbangan Inggris Thomas Cook Berhenti Beroperasi

PrimaBerita – Maskapai penerbangan Inggris Thomas Cook menghentikan operasinya pada Minggu malam (22/9/19) waktu setempat. Akibat hal ini, ratusan ribu penumpang mengalami pembatalan penerbangan.

Perusahaan 178 tahun

Dalam sebuah pernyataan, manajemen maskapai yang sudah berusia 178 tahun ini mengatakan dewan direksinya terpaksa melakukan ini, lantaran tidak punya pilihan. Perusahaan harus dilikuidasi untuk mendapatkan efek yang secepat mungkin

“Sebuah permohonan telah diajukan ke Pengadilan Tinggi untuk melakukan likuidasi wajib sebelum pembukaan bisnis hari ini dan perintah telah diberikan untuk menunjuk Penerima Resmi sebagai likuidator Perusahaan,” kata perusahaan

Permintaan Maaf

Akibat masalah tersebut, Kepala Eksekutif Thomas Cook Peter Fankhauser meminta maaf kepada pelanggan, karyawan, pemasok, dan mitra perusahaan. “Ini menandai hari yang sangat menyedihkan bagi perusahaan yang memelopori paket liburan dan memungkinkan perjalanan bagi jutaan orang di seluruh dunia,” katanya.

Namun lembaga itu juga mengatakan bahwa pemerintah telah meminta maskapai melakukan program repatriasi. Di mana para pelanggan Thomas Cook yang betujuan ke Inggris akan tetap dilayani dari 23 September – 6 Oktober.

“Karena jumlah pelanggan Inggris saat ini di luar negeri yang terpengaruh oleh situasi ini mencapai rekor terbanyak, Otoritas Penerbangan Sipil telah mengamankan armada pesawat dari seluruh dunia untuk membawa penumpang kembali ke Inggris dengan penerbangan kembali,” katanya.

Baca juga: Perang Dagang! Harga Minyak Mentah Meroket Tinggi

Add a Comment