Waspadai, Gejala Awal HIV yang Jarang Anda Sadari

PrimaBerita – HIV adalah penyakit yang sampai saat ini belum ada obatnya. Untuk itu sangat penting bagi anda untuk mewaswapadai gejala awal HIV yang mungkin jarang anda sadari telah anda rasakan.
Secara garis besar, human immunodeficiency virus (HIV) merupakan virus yang menyerang sistem imun. Tidak seperti penyakit lain, sekali menyerang, virus penyebab HIV akan terus hidup dalam tubuh orang yang terinfeksi. Melansir dari Healthline, hal ini terjadi karena virus tersebut memasukkan dirinya ke dalam DNA.
HIV juga merupakan penyakit yang berprogres. Para ahli biasa membaginya ke dalam tiga tahap. Pertama adalah infeksi HIV akut, HIV kronis, hingga yang terakhir adalah AIDS. Dalam setiap tahap, gejala yang timbul berbeda-beda.
Tahap pertama atau infeksi HIV akut merupakan momen penting untuk identifikasi agar infeksi tidak cepat memburuk. Maka dari itu, ketahui gejala awal HIV.
Index
Berikut Gejala Awal HIV yang Mungkin Jarang Anda Sadari
Demam
Gejala ini biasanya muncul 2-6 minggu setelah infeksi. Umumnya, orang yang terjangkit akan mengalami demam. Ini adalah respons tubuh saat memerangi virus Suhu tubuh yang semakin tinggi, membuat penderita menggigil. Rasanya seperti kedinginan tanpa alasan yang jelas
Kelelahan
Saat demam tubuh juga akan terasa lelah luar biasa. Bersamaan dengannya, penderita juga mengalami nyeri otot dan persendian. Gejala ini membuat tubuh penderita semakin lemas.
Ruam kemerahan
Sebagian penderita HIV juga dilaporkan mengalami ruam kemerahan yang tidak gatal. Biasanya tanda ini muncul pada area badan, seperti perut, dada, dan punggung
Tenggorokan dan Kepala sakit
Tenggorokan kemudian terasa sakit, kering, gatal, dan tidak nyaman untuk menelan. Biasanya gejala ini timbul karena virus menyebabkan inflamasi. Penderita juga merasakan sakit kepala. Gejala ini bisa datang dan pergi atau terjadi selama beberapa hari
Pencernaan terganggu
Penderita HIV tahap awal biasanya mengalami mual, muntah, dan maag. Penyakit ini juga bisa menimbulkan ulkus (bisul) pada mulut dan kerongkongan
Pembengkakan kelenjar getah benin
Pembengkakan ini bisa terjadi pada area ketiak, dagu, belakang telinga dan kepala, pangkal paha, dan leher. Kemudian sangat menyerupai flu. Biasanya, tahap ini berlangsung selama beberapa minggu.
Namun dalam beberapa kasus HIV tidak menimbulkan gejala apapun. Dan justru berbahaya karena infeksi bisa masuk ke tahap kedua tanpa sepengetahuan.