Penyebab Katarak Pada Usia Muda, Riwayat Trauma
![](https://primaberita.com/wp-content/uploads/2020/10/katarak-1024x576.jpg)
PrimaBerita – Ketahui penyebab katarak pada usia muda agar anda bisa mencegah kebutaan. Meski katarak adalah penyebab kebutaan satu-satunya yang bisa anda obati, tetapi kesembuah totalnya kecil sekali.
Penyebab katarak pada usia muda berkaitan dengan kondisi medis, keturunan, trauma, dan gaya hidup. Kondisi medis yang bisa menyebabkan masalah katarak adalah diabetes, hipokalsemia, dermatitis, hipertensi, galaktosemia, dan toxocariasis.
Untuk trauma sendiri biasanya penyebabnya karena cedera benturan dan masuknya benda asing ke mata.
Index
Berikut Penyebab Katarak pada Usia Muda
Riwayat Trauma
Lensa mata yang pernah mengalami kerusakan saat muda. Misalnya akibat masuknya serpihan material tajam ke mata, terbentur bola, kembang api. Riwayat trauma akan membuat katarak muncul lebih cepat. Katarak terjadi perlahan dan bertahap. Jika anda rasa mengalami pandangan kabur dengan serbuk putih, segera lakukan pemeriksaan.
Keturunan
Faktor keturunan atau genetika harus anda waspadai jika ada salah satu sanak saudara atau kerabat dekat yang pernah mengalami katarak.
Mulailah lebih peduli menjaga kesehatan mata dan lakukan pemeriksaan rutin. Kondisi ini bahkan bisa semakin parah jika ada keluarga yang mengalami katarak. Bahkan bayi juga berisiko mengalaminya.
Sinar Matahari
Sinar matahari khususnya sina UVA umumnya bisa menembus kornea, mencapai lensa mata, dan retina. Jika paparan ini terus terjadi, cedera kornea akan lebih berisiko anda alami. Hingga pada akhirnya masalah katarak bisa timbul. Hal inilah yang menjadikan pakai kaca mata hitam penting anda lakukan.
Obat
Ada beberapa jenis obat tertentu yang mampu mempengaruhi penglihatan mata. Obat-obatan seperti kortikosteroid dan amiodaron terbukti mampu menyebabkan timbulnya katarak. Dampak ini juga berlaku bagi yang masih berusia muda.
Obat kortikosteroid (sobat antiperadangan) dan amiodaron (obat untuk mengatur irama jantung). Penggunaan obat-obat tersebut berkaitan dengan kejadian katarak atau kekeruhan lensa.
Penyakit Tertentu
Penyakit tertentu misalnya penyakit diabetes melitus (penyakit gula), hipokalsemia (kekurangan kalsium darah), dermatitis atopik (penyakit kulit alergi).
Pada dasarnya penumpukan gula karena penyakit diabetes bisa menjadikan terbentuknya awan pada lensa mata. Awan keruh yang dimaksud adalah katarak. Dampaknya akan membuat cahaya tidak bisa masuk melalui lensa dan menjadikan penglihatan buram
Merokok
Merokok tak hanya berdampak bagi kesehatan paru-paru, tetapi juga mata. Menurut sebuah studi, semakin sering merokok maka semakin besar pula peluang untuk menderita katarak.
Rokok dapat mengurangi cadangan antioksidan pada mata, sehingga menyebabkan oksidasi pada lensa mata.
Selain itu, merokok bisa menyebabkan penumpukan logam berat, seperti cadmium pada lensa mata. Jadi mulai sekarang hindari rokok untuk bisa menjaga kesehatan mata dan menghindarkannya dari masalah katarak.
Tekanan Darah Tinggi
Pada dasarnya tekanan darah tinggi menyebabkan pembuluh darah mengalami masalah dan penyempitan. Dampaknya, aliran darah menjadi terhambat termasuk pada area sekitar mata.
Mata yang tidak mendapat oksigen dan nutrisi dari darah bisa sangat bermasalah. Salah satunya bisa menyebabkan katarak. Jika parah, bisa sampai menyebabkan kebutaan. Jadi mulailah menjaga tekanan darah agar terhindar dari katarak.
Galaktosemia
Galaktosemia biasanya terjadi pada bayi. Tepatnya ketika bayi tidak mampu mengubah galaktosa menjadi glukosa. Kondisi ini akhirnya membuat galaktosa menumpuk dalam darahnya. Jika hal ini terjadi, galaktosa hanya akan diubah menjadi galaktikol dan tertumpuk di lensa mata.
Penyebab katarak di usia muda ini harus diwaspadai. Penumpukan galaktosa dan galaktikol akan membuat air tertarik masuk ke lensa mata dan membuat lensa mata menjadi buram. Bahayanya, katarak bisa terjadi setelah satu minggu bayi dilahirkan.
Toxocariasis
Toxocariasis merupakan infeksi yang terjadi karena cacing gelang jenis toxocara. Infeksi ini bisa menular dari binatang ke manusia. Misalnya saja melalui daging setengah matang yang anda konsumsi dan hewan peliharaannya.
Tepatnya ketika cacing sudah menginfeksi manusia dan bertelur pada tubuhnya. Untuk kasus katarak, cacing menyebar ke area mata dan membuat lensa mata menjadi keruh.