Covid-19 Terkendali, China Akan Gelar Sensus Penduduk 1 November

china gelar sensus penduduk

PrimaBerita – Pemerintah China telah berencana akan gelar program sensus penduduk nasional pada 1 november yang akan datang. Adapun dalam program sensus penduduk nasional tersebut nantinya akan melibatkan lebih dari 1,3 miliar penduduk.

Menurut kantor berita pemerintah China, Xinhua, petugas sensus yang terlibat nantinya sekitar 7 juta petugas yang tersebar ke seluruh negeri. Para petugas nantinya akan bertugas untuk mengumpulkan nomor identitas, nama penduduk, jenis kelamin, rincian perkawinan, pendidikan, maupun informasi lainnya yang berkaitan dengan identitas diri.

Sementara itu dalam pelaksanaan sensus juga akan terlaksana dengan metode tradisional maupun memanfaatkan teknologi seperti ponsel atau perangkat digital lainnya.

Kendati demikian, China gelar sensus penduduk nasional per 10 tahun sekali. Survey yang terakhir menunjukkan bahwa populasi mengalami kenaikan jumlah. Yakni dari 1,29 miliar jiwa menjadi 1,37 miliar jiwa. Dan itu juga telah menjadi survey pertama yang memasukkan warga asing ke dalam perhitungan sensus penduduk.

Hampir 600 ribu orang asing mengembalikan survey pada tahun 2010 lalu. Sebagian besar dari mereka berasal dari negara Jepang, Korea Selatan, dan Amerika Serikat (AS). Selain itu sensus penduduk juga menyajikan data kunci untuk pembuatan kebijakan nasional.

Pada tahun 2010, sensus telah menunjukkan penduduk kelompok usia 14 tahun ke bawah turun sebesar 6,2% dari perhitungan sensus sebelumnya. Dan informasinya China juga mulai membalikkan kebijakan 1 anak yang sangat kontroversial. Bila wanita berencana untuk memiliki anak lebih dari satu anak maka wanita tersebut bisa menjadi sasaran aborsi paksa, penggusuran, hingga terkena denda berat.

Tahun lalu, tingkat kelahiran China mencapai titik terendah sejak berdirinya Republik Rakyat China pada tahun 1949. Statistik mengungkapkan pada tahun lalu ada lebih dari 250 juta penduduk tionghoa berusia lanjut yang memiliki usia lebih dari 60 tahun. Kelompok usia ini membentuk lebih dari 18% populasi.

Sehingga pada tahun 2050 angka tersebut prediksinya akan meningkat menjadi sepertiga dari total populasinya. Atau prediksinya akan berjumlah sekitar 480 juta jiwa.

Add a Comment