Terbuka Untuk Umum, RS USU Buka Pendaftaran Swab Test Online

PrimaBerita – RS USU (Universitas Sumatera Utara) telah buka pendaftaran swab test secara online, baik kepada para tenaga kesehatan maupun masyarakat umum yang ingin melakukan tes.

Pendaftaran secara online ini dilakukan hanya pada hari senin sampai jumat dengan waktu operasional buka pukul 08:00 WIB s/d pukul 15:00 WIB. Terkait konfirmasi ulang peserta swab test akan dikirim melalui kontak whatsapp yakni pada pukul 17:00 WIB s/d 19:00 WIB.

Kepala lab RS Universitas Sumatera Utara, dr Dewi Indah Sari M. Ked (clinpath) Sp. PK menyampaikan bahwa tujuan secara online ini yaitu demi mempermudah masyarakat sekaligus mengurangi antrian. Pasalnya kepadatan peserta dinilai berpotensi dalam penyebaran virus.

Baca Lainnya: Tak Ada Tanda Mereda, Kematian Corona di Brazil Tembus 100 Ribu

“Kita coba untuk memfasilitasi dengan formulir online. Tujuannya untuk mempermudah, mengurangi paparan langsung, penumpukan antrean yang akhirnya bisa tidak sesuai dengan kaidah protokol kesehatan,” katanya (10/08/2020).

Di samping itu kata dr Dewi Indah pendaftaran swab test online ini juga dilaksanakan untuk mengurangi risiko penyebaran virus. Baik dari dokumen berupa kertas ataupun dari benda lainnya yang digunakan selama proses pendaftaran secara konvensional.

“Selain itu juga mengurangi risiko penyebaran infeksi melalui dokumen-dokumen berupa kertas,” pungkas dr Dewi.

Saat melakukan proses pendaftaran, peserta akan mengisi sejumlah pertanyaan yang kemudian akan dilakukan proses verifikasi data. Serta penentuan prioritas.

“Nantinya dari form tersebut kemudian dilakukan verifikasi data, penentuan prioritas berdasarkan indikasi dan kapasitas laboratorium. Kemudian pemohon yang sesuai akan dikabari melalui nomor kontaknya yang terdaftar,” jelas dia.

Sementara itu untuk pengambilan sampel, peserta yang melakukan pendaftaran bisa melakukannya melalui drive thru atau datang secara langsung.

“Pasien bisa datang langsung maupun drive thru. Hasil pemeriksaan akan dikirim ke pasien melalui nomor kontak yang terdaftar. Ke dinas kesehatan provinsi dan gugus tugas nasional,” imbuh Dewi.

Oleh karena itu dirinya berharap agar masyarakat yang mendaftar online dapat mengisikan data secara lengkap dan sebenar-benarnya.