Viral !! Kisah Pilot Bergaji Rp 60 Juta Kini jadi Pengantar Makanan

PrimaBerita – Kisah pria yang dulunya seorang pilot bergaji Rp 60 juta perbulan kini jadi pengantar makanan. Dikutip dari Borak Daily, pria bernama Anwar Ajid menuliskan unggahan di Facebook, menceritakan tentang perubahan hidupnya yang sangat berbeda semenjak pandemi Corona.

Anwar yang tadinya seorang pilot kini beralih pekerjaan jadi seorang pengantar makanan demi memenuhi kebutuhan keluarganya. Hal itu terpaksa dilakukan oleh Anwar karena selama pandemi ini dia tidak bisa bekerja sebagai pilot.

Berikut isi unggahan Anwar :

“Tiada siapa menduga krisis COVID-19 tahun ini benar-benar memberikan impak maksimum. Semenjak bertukar kerjaya dari sektor kerajaan ke dunia penerbangan aku pikir inilah kerjaya yang akan memberi kebahagian kepada keluarga kecilku; anaku Sofea berusia 8 tahun dan isteri yang setia disisi sepanjang 10 tahun yang lalu. Namun takdir Allah penuh misteri, setelah 10 tahun di dalam bidang penerbangan yang orang fikir penuh glamour..em..orang fikir..sedangkan bukan begitu akhirnya aku kehilangan pendapatan semenjak bulan 4 akibat syarikatku bekerja kehilangan pendapatan akibat pandemik,” tulis postingan Facebook yang diunggah oleh Anwar pada 20 Juli 2020.

Setelah kehilangan pekerjaannya sebagai pilot maka dia berusaha untuk mencari pekerjaan lain. Namun sayang walaupun Anwar sudah melamar ke berbagai perusahaan, tak ada satupun perusahaan yang menawarkannya untuk bekerja. Diakui Anwar bahwa dirinya memang tidak memiliki keterampilan lain selain menerbangkan pesawat.

Setelah berpikir panjang, Anwar lalu memutuskan untuk bekerja sebagai tukang pengantar makanan. Menurutnya pekerjaan itu cukup menjanjikan untuk sementara waktu selama pandemi ini.

Dalam postingan di Instagramnya, Anwar juga menyertakan beberapa perusahaan pengantar makanan yang pernah menjadi tempatnya bekerja. Ada Lala Move, Dah Makan, dan Food Panda.

Anwar mengakui bahwa kehidupannya saat ini memang sedang mengalami cobaan yang sangat besar. Dulu dirinya bisa menghasilkan sekitar Rp 2 juta setiap harinya atau Rp 60 juta sebulan.

Namun saat ini dia hanya bisa menghasilkan sekitar Rp 200 ribuan dalam sehari atau sekitar Rp 6 jutaan sebulan. Walaupun demikian Anwar mengaku tetap bersyukur dan terus berusaha semaksimal mungkin untuk membiayai keluarganya.