Heboh !! Kue Klepon Tidak Islami, Apa Alasannya?

Kue Klepon Tidak Islami

PrimaBerita – Sebuah akun mengunggah foto yang bertuliskan bahwa kue klepon tidak jajanan islami. Hal itu membuat kue kleponĀ  menjadi trending topik Indonesia di Twitter, Selasa (21/7/2020).

Gambar yang tersebar di sosial media tersebut tertulis “Kue klepon tidak Islami. Yuk tinggalkan jajanan yang tidak Islami dengan cara membeli jajanan Islami, aneka kurma yang tersedia di toko syariah kami.”

Masih belum jelas darimana dan siapa pembuat gambar tersebut. Namun, di bagian bawah tertulis nama ‘Abu Ikhwan Azis’.

Banyak warganet yang mempertanyakan, apa alasan klepon dikatakan bukan jajanan Islami, dan kenapa harus kue beras tersebut?

“Kenapa klepon doang? Kenapa nggak semua kue? Kue tart? Brownies? Nogosari? Iwel-iwel? Mendut? Lemper? Apakah kau yakin mereka Islami? Bungkusnya doang daun pisang, ternyata dalemnya isi kue. Ini kan penipuan, tidak Islami sekali,” kata @HabibiFuad.

“Padahal setiap parutan kelapa diiringi dengan basmalah, ketika mencairkan gula jawanya diiringi dengan kalimat hamdalah. Ketika membuat kleponnya diiringi dengan kalimat Allahu akbar. Ketika membaca tulisan di gambar, si pedagang terguncang dan mengucapkan ‘Subhanallah’,” terang @muldirun.

Hingga saat ini, desain klepon bernada provokatif itu belum diketahui siapa pembuatnya. Di dalam gambar tertulis, ia menawarkan kurma yang Islami dan mengimbau untuk meninggalkan jajanan yang tak Islami. Adapun nama Abu Ikhwan Aziz yang tertera di dalamnya, belum tentu itulah pedagang dan pembuatnya.

Add a Comment