Wanita Hamil Dianiaya Suami Saat Meminta Uang Berobat Anak

Wanita Hamil Dianiaya Suami

PrimaBerita – Seorang wanita yang sedang hamil membuat pengaduan ke Mapolrestabes kota Medan karena dirinya telah dianiaya sang suami hanya karena ingin meminta uang berobat untuk anak. Pengaduannya diterima di unit PPA Polrestabes Medan sesuai dengan surat laporan polisi bernomor LP/1481/K/VI/2020/SPKT Polrestabes Medan.

Wanita tersebut bernama Dinda Khadijah (26) yang kini kondisi wajahnya sudah lebam akibat penganiayaan. Sementara kejadian berlangsung pada selasa malam, 16 juni 2020, sekitar pukul 8 malam. Suaminya yang beridentitas Katalung (30) telah menganiaya Dinda di depan sebuah bengkel di jalan Tuamang, Sidorejo Hilir, Medan Tembung.

Bermula dari Dinda yang datang ke lokasi kejadian alias lokasi bengkel tempat suaminya bekerja. Korban wanita yang sedang hamil dianiaya suami tersebut menemui hanya untuk meminta uang demi berobat balitanya yang masih berusia satu tahun.

“Aku minta duit untuk anakku berobat bang. Semalam suamiku itu janji mau ngasih uang buat berobat kalau udah gajian. Jadi kemarin dia udah gajian, kumintalah uang untuk berobat anakku,” kata Dinda.

Tapi Dinda malah mendapat malang. Permintaanya itu ditolak dengan berbagai alasan dari suaminya. Karena itulah korban terus mendesak sang suami yang juga disebut sudah pisah ranjang dengan korban. Katalung akhirnya naik pitam karena tidak tahan mendengar desakan dari Dinda.

“Suamiku itu langsung memukuli wajah dan hidungku sampai berdarah-darah. Ini mungkin sudah patah tulang hidungku. Habis dipukulnya, didorongnya aku sampai jatuh tertimpa kereta (sepeda motor). Padahal aku lagi hamil, anaknya juga,” imbuh Dinda.

Selain hidungnya yang mengalami patah hidung, kedua kelopak mata korban juga nampak membiru. Juga ada luka di bagian tubuh korban. Ketika melihat kondisi korban sudah babak belur, pelaku rupanya tidak merasa iba. Ia lantas pergi meninggalkan istrinya dan orang-orang yang berada di bengkel hanya diam saja.

“Memang aku dan suamiku itu udah pisah ranjang, tapi bukan berarti dia lepas tanggungjawab terhadap anak-anak kami. Ini udah bulat tekadku, biar dipenjara aja dia,” kata Dinda kesal.

Add a Comment