Dibalik Perombakan PTPN, Erick Thohir Sebut Ada Utang Rp48 Triliun

Erick Thohir Utang ptpn Rp48 Triliun

PrimaBerita -Menteri BUMN, Erick Thohir menyebut ada utang Rp48 Triliun dibalik perombakan PTPN. Erick Thohir menyatakan kinerja keuangan buruk menjadi alasan pemerintah merombak susunan organisasi anak usaha tersebut.

Erick Thohir mengatakan kinerja buruk PTPN tersebut terlihat dari utang yang ada mencapai Rp48 triliun yang dimiliki oleh holding tersebut.

“PTPN dalam kondisi berat. Oleh karena itu kami efisiensi besar-besaran di PTPN. Kalau dilihat holding PTPN itu punya utang hampir Rp48 triliun,” ucap Erick dalam video conference, Selasa (9/6).

Erick menyatakan bahwa pihaknya baru saja memangkas jumlah direksi di PTPN. Perusahaan yang menjadi anggota holding kini hanya memiliki satu direktur dari sebelumnya yang memiliki dua hingga tiga direktur.

“Banyak sekali, PTPN sampai ada 14. Jadi jumlah direksinya harus kami pangkas. Jumlah direktur yang bukan holding hanya ada satu orang,” tutur Erick.

Erick juga sedang berupaya untuk membuat PTPN menjadi tulang punggung bagi swasembada gula di Tanah Air. Hal ini khususnya untuk gula konsumsi.

“Kami mau pastikan bagaimana PTPN dengan Perum Perhutani nantinya dengan 130 ribu hektare (ha) lahan perkebunan, ditambah plasma rakyat jadi 270 ribu ha, kalau masing-masing ha punya produksi tujuh ton maka bukan tidak mungkin PTPN jadi tulang punggung swasembada gula,” papar Erick.

Bila rencana itu terealisasi, artinya pemerintah tak perlu lagi melakukan impor untuk memenuhi kebutuhan gula konsumsi di dalam negeri. Namun, Erick menyatakan PTPN kemungkinan besar belum bisa memenuhi kebutuhan gula industri.

Ia mengatakan kebutuhan 3,5 juta gula konsumsi bisa. Namun gula industri sampai kapan pun impor harus dijalankan.

Add a Comment