Korban Pembunuhan di Bengkel Medan Meninggalkan Istri yang Tengah Hamil Tua

Korban Pembunuhan di Bengkel Medan

PrimaBerita – Henry Goh (28), Seorang pria yang merupakan korban pembunuhan di bengkel Medan. Ia meninggalkan istrinya Lenna Goh (30) yang tengah hamil tua. Mungkin dalam hitungan hari lagi, Istrinya akan melahirkan anak pertama mereka.

Berikut kronologi kejadian yang diterima

Pada hari Rabu menjelang siang, sang suami pamit kepadanya, hendak ke bengkel buat mengecat mobil. Mereka berencana menjual mobil Xenia milik mereka. Supaya terlihat bagus, suaminya bermaksud memolesnya terlebih dahulu.

Suaminya juga berpesan, bahwa sehabis dari bengkel, ia akan langsung bertemu si pembeli. Lenna pun mengiyakan saja apa kata suaminya tanpa firasat apapun. Sekitar pukul 12.00 WIB, mereka juga masih sempat berbicara melalui telepon.

Namun, satu jam kemudian, Lenna mulai gelisah. Suaminya tak lagi dapat dihubungi. Memang, ada pesan masuk dari nomor suaminya, memberitahukan bahwa mobilnya telah terjual.

Tetapi, dari situ Lenna mulai merasa ada yang janggal. Sebab Henri Goh, berkali-kali ditelepon, tida mengangkat. Ditunggu sampai malam, tak juga pulang.

Esoknya, Kamis (14/5/2020), karena belum juga pulang, Lenna melapor ke Polrestabes Medan, bahwa suaminya hilang.

Kecemasan Lenna pun akhirnya terjawab pada Jumat pagi (15/5/2020). Henri Goh menjadi korban pembunuhan di salah satu bengkel mobil di Medan. Ia ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan di sebuah bengkel yang berada di belakang rumah penduduk di Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang, Sumatera Utara.

Tubuh Henri penuh luka. Kaki dan lehernya terikat tali. Dugaan sementara polisi, pria 28 tahun itu meninggal karena dibunuh.

Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Aris Wibowo mengatakan, jasad Henri ditemukan oleh warga yang mencium bau busuk dari dalam bengkel pada Jumat subuh sekitar pukul 04.30 WIB.

Di bengkel tempat mayat Henri ditemukan, polisi menemukan tali, martil dan benda-benda lain yang diduga digunakan untuk menghabisi nyawa korban. Peristiwa mengerikanini, tentu saja membuat Lenna sangat terpukul.

Add a Comment