Antisipasi Corona, USU Merespon Instruksi Terkait Kampus Diliburkan

PrimaBerita – Demi melakukan antisipasi terhadap virus corona yang semakin mencengangkan masyarakat,  USU (Universitas Sumatera Utara) telah merespon arahan dari orang nomor 1 di Indonesia terkait kampus diliburkan.

Sebelumnya, Presiden Indonesia, Joko Widodo, telah memberitahukan lewat pidatonya di Istana Bogor untuk memerintahkan semua kepala-kepala daerah agar melakukan kebijakan terhadap proses belajar dari rumah bagi para pelajar/mahasiswa. Hal tersebut diutarakannya pada minggu semalam, 15 maret 2020.

Presiden Jokowi menghimbau agar masyarakat keluar rumah hanya untuk seperlunya saja. Termasuklah sekolah dan kampus-kampus, tak terkecuali demi antisipasi corona, USU ikut diliburkan atau tidak.

Menanggapi hal tersebut, Prof Runtung Sitepu, yang merupakan rektor Universitas Sumatera Utara menyatakan untuk mengantisipasi corona, USU tidak diliburkan. Perkuliahan tetaplah berjalan seperti biasa. Hanya saja, tidak dilakukan dengan tatap muka secara langsung, melainkan sistem kuliah daring.

baca lainnya : Kejam, Driver Taksi Online Dibunuh Penumpang Sendiri

“Kuliah jalan terus, tapi melalui internet atau daring (online). Besok (senin, 16 Maret 2020) akan kita rapat koordinasi di kampus. Tapi saya sudah merencanakan langsung selesai rapat besok akan dikeluarkan surat edaran rektor dan berlaku mulai selasa (17/03/2020),” kata rektor USU hari minggu semalam, 15/03/2020.

Ia menambahkan untuk  sistem perkuliahan daring kemungkinan akan diberlangsungkan sejak selasa esok (17/03/2020) dan sampai ada pemberitahuan lebih lanjut mengenai perkembangan covid-19 (virus corona).

“Teman kita di UI kan mereka bilang sampai selesai semester ini, tapi kita tidak menggunakan itu. Jadi sampai ada pemberitahuan lebih lanjut,” ucapnya.

Lanjutnya lagi. Jika ada pemberitahuan dari pemerintah terkait virus corona yang semakin mewabah tuntas dalam sebulan ini, maka kebijakan perkuliahan secara online (daring) pun akan diubah kembali.

Unimed  Ternyata Turut Merespon

Kepala Humas Unimed, Muhammad Surip juga menanggapi melalui pesan whatsapp. Pihaknya akan mengambil keputusan setelah melakukan rapat pimpinan hari ini, senin, 16 Maret 2020. Dan akan diputuskan apakah beralih pada sistem e-learning, atau juga akan diliburkan sementara waktu hingga kondisi benar-benar aman.