Sistem Operasi HongMeng Akan Hadir Di Pasar Indonesia Akhir 2019.

PrimaBerita – Sistem operasi (OS) milik Huawei, HongMeng, yang awalnya dikabarkan akan dipakai untuk smartphone belakangan diketahui lebih dulu dihadirkan di perangkat berbasis Internet of Things (IoT). Yang jelas OS pengganti Android itu bakal meluncur akhir 2019.

CEO Grup bisnis Consumer Huawei Richard Yu mengatakan Perusahaan ingin TV baru tersebut menjadi pusat dari entertaiment dan hub komunikasi dalam ruang kumpul pelanggan.

Alasan

Soal alasan mengapa keputusan itu diambil, Chief Technology Officer Huawei Indonesia, Vaness Yew mengatakan, informasi itu masih bersifat konfidensial untuk publik. “Soal implementasi HongMeng di ponsel, itu masih bersifat konfidensial untuk publik,” kata Vaness di Jakarta

Namun dia mengungkapkan, smartphone Huawei dengan sistem operasi HongMeng sepertinya akan diluncurkan pada akhir tahun ini juga. “Tapi pada akhirnya kalian akan melihat (OS HongMeng) di akhir tahun dalam peluncuran ponsel terbaru Huawei,” bebernya.

Sekadar informasi, dua perangkat 5G Huawei kabarnya akan diluncurkan akhir tahun ini yakni Mate 30 5G dan ponsel lipat Mate X. Tapi belum diketahui apakah sistem operasi HongMeng ikut dibenamkan pada kedua handphone flagship tersebut.

Awal Mula

Pada bulan Mei 2019, Google mengumumkan tak lagi mensertifikasi Android pada perangkat Huawei. Hal ini sebagai bentuk kepatuhan terhadap pemerintah AS, yang memasukkan Huawei ke dalam daftar hitam (blacklist). Hal ini berarti perusahaan AS tak bisa berbisnis dengan Huawei tanpa lisensi.

Sejak itu, Huawei mempercepat peluncuran OS sendiri. Di China OS ini diberi nama HongMeng. Huawei juga sedang mendaftarkan nama OS di Eropa dan sembilan negara lebih dengan nama Ark.
HongMeng sendiri sebetulnya sudah didiskusikan Huawei sejak tujuh tahun lalu. Awalnya diskusi dilakukan untuk merespons kesuksesan sistem operasi smartphonemilik Google, yakni Android.

Baca juga: Penasaran?? Ini Perangkat Pertama Pengguna OS HongMeng